Kamis, 20 November 2025

TNI AL Latihan Pembersihan Ranjau dengan Singapura di Batam

Administrator - Rabu, 15 Mei 2024 08:33 WIB
TNI AL Latihan Pembersihan Ranjau dengan Singapura di Batam
Kapal perang milik TNI Angkatan Laut Indonesia
viralnasional.com - BATAM -- Lantamal IV Batam dan Republic of Singapore Navy (RSN) akan menggelar latihan bersama pembersihan ranjau di wilayah perairan Batam dan Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Latihan tersebut akan diselenggarakan pada 16-19 Mei 2024.

Baca Juga:
"Jadi latihan ini merupakan Joint Minex Pandu 2024 antara TNI Al dengan Republic of Singapore Navy," kata Danlantamal IV Batam, Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto, Selasa (14/5/2024).

Tjatur mengatakan, latihan bersama RSN itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan deteksi dan pembersihan ranjau laut, serta menjaga keamanan dan keselamatan di masing-masing negara.

"Latihan bersama ini merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura di bidang pertahanan. Latihan Tentang peranjauan dan tindak pidana ranjau dan MCM," ujarnya.

Tjatur menyebut latihan bersama RSN tersebut melibatkan 315 personil gabungan dari kedua negara. Selain itu latihan tersebut KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 serta satu tim Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) milik TNI AL.

"Latihan bersama ini sebanyak 315 personel, antara lain 210 personel TNI AL dan 105 personel Republic of Singapore Navy. Sedangkan RSN menurunkan RSS Punggol, RSS Bedok dan NDU (Naval Diving Unit)," jelasnya.

Tjatur menyebut latihan kerjasama Lantamal IV dan RSN ini diselenggarakan setiap tahun. Selain itu juga untuk penguatan keamanan laut di selat Malaka.

"Latihan bersama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap keamanan maritim di wilayah perairan strategis seperti Selat Malaka dan Selat Singapura," tutupnya.

Sementara itu, perwakilan Republic of Singapore Navy yang juga menjabat sebagai Deputy Commander Maritime Security RSN, Colonel Michael Chan menyebut kegiatan latihan bersama ini dapat meningkatkan skill dan komplesitas bagi badan keamanan laut di Indonesia dan Singapura.

"Kami berterima kasih kepada TNI AL dalam pelaksanaan pelatihan ini. Ini merupakan pelatihan penting bagi kedua negara," kata Colonel Michael Chan.

Perwakilan RSN mengapresiasi penyelenggaraan latihan bersama antara TNI AL. Dalam kegiatan ini, pihaknya juga menurunkan dua armada MCMV, yang merupakan kapal andalan milik Republic of Singapore Navy, antara lain RSS Punggol M108 dan RSS Bedok M105.

"Selain itu, kami juga mengerahkan Naval Diving Unit (NDU) pasukan khusus Angkatan Laut Republik Singapura dalam latihan bersama ini," tutupnya.***(afb/dtc/afb)

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Diduga Rugi Rp20 Tertipu Beli Kapal Penumpang Diklaim Mesin Baru ternyata Produksi 1990
Sempat Kabur, Petugas Bea Cukai Ungkap Penyelundupan Narkoba Melalui Dubur
Emas asal Malaysia Senilai Rp4,8 Miliar Gagal Dipasarkan di Batam
Petugas Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Iphone Senilai Rp3,2 Miliar ke Kalbar
Bongkar Korupsi Penerimaan Pajak, Kejari Batam Geledah Kantor Mega Tekno City
Dari Kalimantan Barat Tujuan Batam, Sisik Trenggiling Senilai Rp1,2 Miliar Gagal Dipasarkan
komentar
beritaTerbaru