viralnasional.com -
PELALAWAN -
Anak gajah Sumatera berusia sekitar dua tahun di Pelalawan, Riau mati. Gajah jantan itu mati akibat luka jerat dan membuat kakinya putus.Kabar duka dunia konservasi disampaikan Kabid Teknis Balai Besar KSDA Riau, Ujang Holisudin. Ujang menyebut
gajah mati itu berasal dari kantong
gajah Tesso Tenggara di Pelalawan.
Baca Juga:
"Kami menyampaikan adanya
gajah liar di kantong
gajah Tesso Tenggara yang mati. Gajah tersebut mati setelah mendapatkan upaya penyelamatan tim medis," katanya, Selasa (8/11/2024).
Ujang menyebut awalnya
gajah dilaporkan mengalami luka oleh karyawan perusahaan pemegang konsesi di Pelalawan. Gajah itu ditemukan dalam kondisi luka pada bagian kaki, 13 November lalu.
Tim Balai
BKSDA Riau yang dapat laporan langsung melakukan penyelamatan
gajah bersama tim medis. Upaya penyelamatan dilakukan esok hari dengan indentifikasi
gajah berusia sekitar dua tahun dengan jenis kelamin jantan.
Selain itu, tim memperkirakan bobot
gajah sekitar 500 Kg. Namun mirisnya di bagian kaki ditemukan ada ikatan tali nylon yang merupakan bekas jerat yang dibuat orang tak bertanggungjawab.
"Didapat lilitan tali nylon pada kaki kanan
gajah yang lama telah terpasang. Bahkan tali membuat luka yang sangat dalam di kaki hingga menyisakan persendian saja," kata Ujang.
Melihat kondisi
gajah luka, tim langsung melakukan observasi dan penanganan perawatan. Saat dirawat,
gajah terlihat mulai bergerak aktif hingga akhirnya bisa kembali bergabung dengan kelompoknya.
Dua hari kemudian, tim memantau
gajah sedang berendam pada anak sungai yang terhubung dengan kanal. Selain anakan
gajah yang luka, ada
gajah liar lain di lokasi
gajah berendan.
Setelah kelompok
gajah lain bergeser, tim medis pun langsung mendatangi
gajah/" target="_blank">anak
gajah yang ada di sungai. Tim mencoba mengarahkan
gajah/" target="_blank">anak
gajah ke darat untuk diobati.
"Mahout (pawang) mengarahkan
gajah ini untuk ke darat diobati, tetapi tak berhasil. Lalu terdengar suara keras dan
gajah/" target="_blank">anak
gajah merebahkan diri ke sungai," kata Ujang.
Namun sayangnya, setelah dicek ternyata
gajah telah mati. Lalu dilakukan nekropsi dengan kesimpulan
gajah mati akibat ada timbunan cairan pada paru-paru dan juga
gajah mengalami infeksi sehingga terjadi penurunan daya tahan tubuh.*** (ras/detik/dhm)