NasDem Survei Elektabilitas Edy Natar di Bursa Pilgub Riau

viralnasional.com -PEKANBARU - Menjelang Pilkada Gubernur Riau serentak 2024, berbagai partai politik gencar melakukan survei terhadap bakal calon gubernur yang potensial untuk diusung.

Baca Juga:

• Apa Urgensinya Riau Menjadi Daerah istimewa?
• Kendati Defisit Anggaran, Kota Dumai Raih Penghargaan Terbaik I Pembangunan Daerah
• Gubri dan Wako Bangun 2 Unit RTLH untuk Pelaku Perikanan

Hasil survei terbaru menunjukkan dua nama petahana berada di puncak, yakni Syamsuar dan Edy Natar Nasution.

Menanggapi hasil tersebut, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bappilu Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Riau, Dedi Harianto Lubis, memberikan komentar positif.

"Kita sambut baik hasil tersebut," ujar Dedi Harianto Lubis dilansir tribunpekanbaru.com, Senin (27/5/2024).

Menurut Dedi, saat ini internal Nasdem sedang melakukan proses seleksi untuk pendaftaran bakal calon Gubernur Riau dalam Pilkada serentak 2024.

Ia menjelaskan, semua nama yang mendaftar sebelumnya di Nasdem akan dibawa ke DPP untuk memaparkan profil dan visi misinya sebagai bakal calon.

"Semua yang mendaftar jumlahnya delapan orang untuk Pilkada gubernur diundang ke jakarta ke DPP," sebutnya.

Delapan nama yang telah mendaftar di NasDem untuk Pilkada Gubernur Riau yakni, Edy Natar Nasution dan Yopi Arianto dari kader NasDem, Muhammad Harris dari Golkar, Abdul Wahid dari PKB, Muhammad Nasir dari Demokrat, Nasarudin dari Golkar, Firdaus dari Demokrat dan Imam Sukendar.

Menariknya, Dedi menyebut bahwa petahana Syamsuar tidak ikut mendaftar melalui NasDem, sehingga namanya tidak termasuk yang akan dibawa ke DPP.

"Pak syamsuar tidak ikut mendaftar, sehingga tidak ikut namanya dibawa," pungkasnya.

Hasil survei ini memberikan gambaran awal mengenai preferensi publik dan menjadi tolok ukur bagi partai politik dalam menentukan calon yang akan diusung pada Pilkada Gubernur Riau 2024 mendatang.***(hlr)

Apa Urgensinya Riau Menjadi Daerah istimewa?

Kendati Defisit Anggaran, Kota Dumai Raih Penghargaan Terbaik I Pembangunan Daerah

Gubri dan Wako Bangun 2 Unit RTLH untuk Pelaku Perikanan

Aktivis '98 Desak Probowo Tindak Gubri Terkait Tambang Ilegal di Hutan Lindung

Dinilai Belum Pantas karena Belum Berkontribusi untuk Riau, Wagubri Tolak Gelar Adat LAM

Penggunaan Anggaran Ugal-ugalan Penyebab Defisit Anggaran 1,76 Triliun