Kapolri Listyo Sigit Kumpulkan Akademisi dan Pakar untuk Susun Strategi Transformasi Polri

viralnasional.com - Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat akselerasi transformasi Polri di ruang Pusdalsis Stamaops Polri, Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2025).

Baca Juga:

• Polri Ungkap 959 Tersangka Pasca Kerusuhan, 295 di Antaranya Anak-Anak
• Gelar Anev Kehumasan, Kadivhumas Tekankan Refleksi untuk Meningkatkan Pelayanan Masyarakat
• Mensesneg Prasetyo: Tim Reformasi Kapolri Sejalan dengan Arah Presiden

Dalam forum ini, Polri menggandeng sejumlah pakar dan akademisi lintas bidang untuk memberikan pandangan dan masukan. Kapolri menegaskan bahwa akselerasi transformasi Polri merupakan respons atas kebijakan Presiden Prabowo Subianto.

Ia menyatakan pihaknya siap bergerak cepat menindaklanjuti arahan tersebut. "Pada saatnya kami di sini ingin memenuhi harapan publik dan melakukan upaya untuk menjemput bola. Tim akselerasi ini bergerak bersama melakukan identifikasi terhadap permasalahan yang dihadapi," kata Kapolri.

Ia menambahkan, rapat ini menjadi wadah untuk menyerap saran dan kritik dari berbagai pihak agar proses reformasi internal kepolisian berjalan optimal. "Yang diundang dalam acara ini adalah tokoh-tokoh untuk memberi masukan saran dan kritik. Supaya perspektif publik nyata diserap oleh tim reformasi internal," imbuh Kapolri.

Rapat akselerasi ini menghadirkan berbagai pakar dan akademisi yang mewakili bidangnya masing-masing, seperti Pemerhati Kepolisian, Komjen Pol (Purn) Drs. Ito Sumardi Djunisanyoto, Irjen Pol (Purn) Drs. Aryanto Sutadi, Prof. Dr. Hermawan Sulistyo, M.A., Bambang Rukminto dan Sugeng Teguh Santoso.

Sementara itu, Media dan Komunikasi Publik, Rustika Herlambang, S.S., M.I.Kom., Alfito Deannova Ginting dan Dr. Devie Rahmawati, M.Hum. Bidang Peneliti, Bidang Riset dan Politik yaitu Prof. Dr. Basuki Rekso Wibowo, S.H., M.S., Agung Arafat Saputra, S.H., S.Pd., M.H., dan Dr. Pratama Dahlian Persadha. Bidang kepemudaan, Drs. Andy Soebjakto Molangggato, Andi Yentriani dan Lintang Suryaningtyas, S.H., LL.M.

Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), diantanya, Hendardi, S.H., Nur Kholis, S.H., M.A., Poengky Indarti, S.H., LL.M., Dr. Bachtiar, S.H., M.H., Dr. Chaerul Huda, S.H., M.H., Dr. Ninik Rahayu., Ir. Johan Budi Sapto Pribowo, Prof. Drs. Adrianus Eliasta Sembiring Meliala, M.Si., M.Sc., Ph.D., serta Dr. Ade Erlangga Masdiana.

Juga untuk Akademisi / Budayawan, seperti, Prof. Eva Achjani Zulfa, S.H., M.H., Dimas Oky Nugroho, Ph.D., Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian, Prof. Rhenald Kasali, Ph.D., Hermawan Kartajaya, S.E., M.B.A., Prof. Dr. Eko Prasojo, Mag.Rer.Publ., Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU serta Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto.

Kapolri juga memastikan semua masukan akan dikaji serius oleh tim.

"Yang jelas, polisi terbuka terhadap semua upaya untuk perbaikan institusi," tambahnya.

Polri Ungkap 959 Tersangka Pasca Kerusuhan, 295 di Antaranya Anak-Anak

Gelar Anev Kehumasan, Kadivhumas Tekankan Refleksi untuk Meningkatkan Pelayanan Masyarakat

Mensesneg Prasetyo: Tim Reformasi Kapolri Sejalan dengan Arah Presiden

Kapolri Kunjungi SPPG Pabelan Polres Semarang, Tekankan Pentingnya Quality Control Makanan

"Transformasi Moral Jadi Prioritas," Polri Serius Reformasi Guna Tingkatkan Pelayanan Publik

Komisi III DPR: Kebijakan Kakorlantas Batasi Sirene Pengawal Bikin Masyarakat Lebih Tenang