Jumat, 26 September 2025

Buat Laporan Pencurian ke Polisi Guru SD Dibentak, Netizen Sindir: Lain Kali Lapor ke Damkar

Administrator - Selasa, 05 Agustus 2025 09:38 WIB
Buat Laporan Pencurian ke Polisi Guru SD Dibentak, Netizen Sindir: Lain Kali Lapor ke Damkar
f-ilustrasi
viralnasional.com -– Peristiwa tak menyenangkan dialami Evawaty Bahtiar (33), guru SDN Borong di Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, saat melapor ke Polsek Manggala. Niat hati mencari keadilan karena menjadi korban pencurian, ia justru dibentak oleh Briptu Afrizal, oknum polisi yang tengah berjaga.

Baca Juga:
Insiden itu terjadi ketika Evawaty hendak mengurus surat kehilangan sejumlah barang berharga miliknya, Sabtu (2/8/2025). Ia datang bersama suaminya ke kantor polisi dengan membawa bukti rekaman CCTV pencurian yang terjadi di sekolahnya.

"Pada pelaporan di hari pertama, pelayanan di Polsek Manggala sangat bagus. Tapi saya diminta bawa dos HP dan dos laptop ke kantor polisi," jelas Evawaty.

Namun saat kembali keesokan harinya dengan membawa bukti tambahan, situasi berubah. Ia mengaku mendapat perlakuan kasar dan dibentak saat menyampaikan maksud kedatangannya.

"Awalnya saya beri salam, dia jawab 'apa'. Lalu saya bilang mau buat surat kehilangan," ujarnya.

"Terus ditanya lagi, 'apa-apa yang hilang?' Saya jawab KTP, kartu ATM, STNK, dan laptop. Tapi kemudian dia membentak dan mempertanyakan apakah laporan saya penting diurus atau tidak," terang Evawaty.

Ia merasa diperlakukan tidak layak dan menyayangkan sikap aparat yang merendahkan pelapor. Bahkan, polisi tersebut menyebut laporan itu tidak penting.

"Dia bilang, 'Siapako? Tidak penting dilayani, tidak pentingjako'," imbuhnya.

Kejadian ini memicu reaksi luas di media sosial. Warganet mengungkapkan kekecewaannya dan menyindir bahwa sebaiknya korban melapor ke petugas pemadam kebakaran saja.

"Lain kali lapor damkar saja bu, damkar lebih ramah dibanding itu," tulis akun @daeng_ibas.

"Pecat saja, enak mau digaji pakai uang rakyat tapi kerja nongkrong saja di kantor," ketik @wahidmputra.

"Mutasi saja oknum seperti ini pak, kalau bisa mutasi ke Papua biar lebih bagus pelayanannya ke masyarakat," tulis akun @fachrul_daeng_mattiro.

Saat ini, Briptu Afrizal dilaporkan telah meminta maaf secara langsung kepada korban. Internal kepolisian juga tengah menindaklanjuti laporan tersebut. ***

Sumber: gelora.co


SHARE:
Tags
beritaTerkait
Empat Pejabat Pemko Dumai Turun Eselon dan Non Job
Jumat Keramat, Wako Dikabarkan Rombak Kabinet
Menjadi Ujung Tombak, Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Dikukuhkan
Jelang Porprov 2026, KONI Kabupaten/Kota Diminta Usulkan Anggaran
Dumai Mendukung Reforma Agraria dan Penyelesaian Konflik Pertanahan
APBD Dumai Tahun Anggaran 2026 Diprediksi Sama dengan 2025 Sekira Rp2,3 Triliun
komentar
beritaTerbaru