Arab Saudi Umumkan Mulai Dibukanya Ibadah Umrah 1447 H

viralnasional.com -- Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan dimulainya musim umrah 1447 H pada Selasa, 10 Juni 2025. Ini bersamaan dengan dibukanya penerbitan visa bagi jemaah luar Saudi.

Baca Juga:

• Kementrian Haji Bagi Kelompok Terbang Jemaah Berangkat 2026, Riau Gunakan Saudi Arabian Airlines
• Wamenhaj: Masa Tunggu Haji Disamakan jadi 26 Tahun, Ini Alasannya
• Kementrian Haji dan Umrah Usulkan Penurunan Biaya Haji 2026

Melansir dari Saudi Gazette, Kementerian telah mengonfirmasi bahwa izin umrah bagi jemaah asing mulai diterbitkan pada Rabu (11/6/2025). Izin diperoleh melalui aplikasi Nusuk, platform digital terpadu layanan haji dan umrah.

Aplikasi Nusuk memungkinkan jemaah memesan dan memperoleh izin dengan mudah. Melalui Nusuk jemaah juga bisa menikmati layanan digital lain untuk meningkatkan pengalaman perjalanan umrahnya.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mencatat persiapan teknis dan operasional untuk musim umrah baru telah dimulai lebih awal. Selain itu, Kementerian juga berkoordinasi dengan otoritas terkait demi memastikan kelancaran prosedur dan peningkatan berkelanjutan.

Hal tersebut mengindikasikan upaya Saudi untuk memperluas layanan digital dan kesadaran dalam berbagai bahasa serta memberikan standar keselamatan dan kenyamanan tertinggi bagi jemaah umrah. Upaya ini mencerminkan peran terhormat Kerajaan Arab Saudi dalam melayani pengunjung Dua Masjid Suci, yaitu Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Menurut laporan Saudi Gazette, Komite Haji Tertinggi menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap 420 ribu orang lebih yang berkontribusi melayani jemaah selama musim haji 1446 H dengan penerbitan sertifikat penghargaan digital melalui aplikasi Tawakkalna.

Sekretaris Jenderal Panitia Haji Tertinggi yaitu Khalid Al Saykhan menyebut bahwa total 420.070 peserta dalam misi haji diakui melalui platform Tasreeh. Platform ini dikembangkan oleh Otoritas Data dan AI Arab Saudi (SDAIA) dengan di bawah pengawasan sekretariat komite.

Lebih lanjut Al-Saykhan menyebut bahwa inisiatif tersebut mencerminkan keberhasilan sistem terintegrasi yang diawasi oleh Komite Haji Tertinggi dan menyoroti pentingnya kerja sama kelembagaan selama musim haji. Dia mencatat ini adalah inisiatif pertama dari jenisnya, menggunakan alat digital untuk mengakui dedikasi pekerja haji.

Sebagai informasi, sertifikat elektronik tersebut berfungsi sebagai gerakan simbolis, memperkuat rasa bangga dan penghargaan di antara mereka yang bekerja tanpa lelah untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan pemenuhan spiritual jamaah haji. *** (aeb/erd/detik)

Kementrian Haji Bagi Kelompok Terbang Jemaah Berangkat 2026, Riau Gunakan Saudi Arabian Airlines

Wamenhaj: Masa Tunggu Haji Disamakan jadi 26 Tahun, Ini Alasannya

Kementrian Haji dan Umrah Usulkan Penurunan Biaya Haji 2026

Calon Haji Tidak Boleh Miliki 11 Penyakit Ini, Kalau tak Mau Gagal

Ini Enam Biro Perjalanan Haji yang Bakal Diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi

KPK : Sekira 400 Travel Gunakan Kuota Haji Tambahan dengan Visa Khusus