
Fadli Zon Menjawab Soal “Perkosaan Massal” pada Kerusuhan 13-14 Mei 1998
Demikian pula, kata Fadli, laporan TGPF ketika itu hanya menyebut angka tanpa data pendukung yang solid baik nama, waktu, peristiwa, tempat
Viral Nasionalviralnasional.com- Jakarta — Komitmen Indonesia dan Rusia dalam memperkuat diplomasi budaya memasuki babak baru. Dalam pertemuan resmi di Jakarta, Selasa (15/4), Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Menteri Kebudayaan Federasi Rusia Olga Lyubimova sepakat mempercepat finalisasi Nota Kesepahaman kerja sama budaya Indonesia dan Rusia sebagai kerangka strategis jangka panjang.
Baca Juga:
- Fadli Zon Resmi Menjabat Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, Mengawal Warisan Kebudayaan dan Kepahlawanan
- Sambut Menbud Prancis di Borobudur, Fadli Zon Resmikan Borobudur Cultural Center dan Tampilkan Pameran Peradaban Nusantara
- Jalin Diplomasi Budaya Indonesia - Rusia, Menbud Perkuat Kolaborasi dengan Indonesianis di Moskow
Pertemuan bilateral ini digelar setelah perhelatan Joint Commission on Trade, Economic, and Technical Cooperation ke-13. Hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Menteri Kebudayaan RI Giring Ganesha, Kepala Sekretariat Menteri Kebudayaan Federasi Rusia Rustam Abiev, Juru Bicara Menteri Kebudayaan Federasi Rusia Evgeniy Maruskin, dan Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan, Endah Tjahjani Dwirini Retno Astuti.
Dalam semangat perjanjian kerja sama budaya yang telah ditandatangani sejak 1998, Fadli menyebut bahwa Nota Kesepahaman yang sedang disusun akan menjadi landasan kuat dalam memajukan pertukaran budaya dan mempererat hubungan antarmasyarakat.
"Hubungan budaya antara Indonesia dan Rusia telah terjalin sejak 1949. Perayaan 75 tahun hubungan diplomatik ini adalah momen bersejarah untuk membawa kerja sama budaya ke tahap yang lebih konkret," ujar Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu, 16 April.
Dalam forum tersebut, kedua negara sepakat mendorong pertukaran budaya lintas sektor, termasuk produksi film dokumenter berbasis arsip sejarah, pengembangan museum dan perpustakaan, serta program riset bersama. Fadli juga mengusulkan penerjemahan buku Rusia terbitan 1925 tentang Tan Malaka ke dalam bahasa Indonesia.
"Proyek seperti dokumenter sejarah atau penerjemahan karya klasik adalah bentuk diplomasi budaya yang menguatkan identitas dan saling pengertian antarbangsa," kata Fadli. Menbud Rusia Olga Lyubimova menyambut baik langkah-langkah tersebut dan menegaskan pentingnya memperluas kolaborasi hingga ke bidang museologi, konservasi, studi manuskrip, dan keterlibatan akademisi dalam pengarsipan sejarah.
"Diskusi hari ini sangat produktif. Kami ingin menjadikannya dasar kerja sama yang berdampak nyata bagi masyarakat kedua negara," tutup Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
Demikian pula, kata Fadli, laporan TGPF ketika itu hanya menyebut angka tanpa data pendukung yang solid baik nama, waktu, peristiwa, tempat
Viral NasionalAcara ini diselenggarakan dengan mengusung tema &ldquoPolri Untuk Masyarakat&rdquo. Kegiatan ini pun akan melibatkan 200 tenaga kesehatan.
Viral Beritaviralnasional.com Aparat kepolisian menangkap pasangan suami istri (pasutri) yang menganiaya balita perempuan berusia 2 tahun hingga tew
Hukrimviralnasional.com Miris seorang mahasiswa berusia 21 tahun harus menjalani operasi darurat setelah kabel USB tersangkut di alat kelaminn
Viral Beritaviralnasional.com Hadirkan listrik yang andal dan berkualitas untuk mendukung wisata budaya, PLN sukseskan Festival Bakar Tongkang 2025 d
Ekonomiviralnasional.com Jika tidak aral melintang jamaah haji Kloter BTH 03 akan meninggalkan Tanah Suci, Makkah, dari Bandara Internasional
Beritaviralnasional.com DUMAI Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap pelestarian lingkungan hidup serta menjaga identitas budaya Melayu yan
BeritaRapat dipimpin oleh Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah I (SUPD I) Edison Siagian serta dihadiri oleh perwakilan Kementerian Ke
Viral Berita