Senin, 20 Oktober 2025

Sadis! Imam Masjid Baiturrahman Ditikam Saat Memimpin Salat Subuh

Administrator - Selasa, 26 Agustus 2025 09:02 WIB
Sadis! Imam Masjid Baiturrahman Ditikam Saat Memimpin Salat Subuh
Imam Masjid Baiturrahman ditikam saat memimpin salat subuh
viralnasional.com -– Seorang imam bernama Muhammad Jumali (37) ditikam dengan senjata tajam saat memimpin salat Subuh di Masjid Baiturrahman, Senin (25/8/2025) pagi.

Baca Juga:
Penikaman itu terekam kamera CCTV. Dalam video terlihat pelaku berinisial AL masuk dari sisi masjid di Desa Tompira, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah dan langsung menyerang imam Masjid Baiturrahman itu saat sedang khusyuk memimpin para jemaah salat Subuh.

Sontak kejadian itu membuat suasana dalam masjid jadi riuh. Jemaah langsung berupaya memberi pertolongan kepada Jumali yang mengalami luka serius lalu segera dilarikan ke Klinik Krishna untuk mendapatkan perawatan medis.

Pelaku AL sempat diamuk massa sebelum datang polisi mengamankannya dan membawa dia ke kantor untuk diperiksa.

"Pelaku sudah kami amankan. Motif masih dalam penyelidikan. Kami juga telah mengamankan barang bukti, memeriksa saksi, dan mengajukan visum korban," kata Kapolres Morowali Utara AKBP Theodorus.

Polisi sedang mendalami kemungkinan latar belakang pribadi maupun faktor lain yang memicu aksi penyerangan terhadap imam masjid tersebut.

"Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan menyerahkan seluruh proses hukum kepada kepolisian," tambah Theodorus.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi imam masjid masih dalam perawatan intensif. ***(brs)


SHARE:
Tags
beritaTerkait
Tikaman Sangkur Oknum TNI Habisi Nyawa Istrinya
Mencoba Merampas Motgr yang Sedang Melintas, Maling Duel dengan Pemilik  Berakhir Tewas
Suami Tikam Istri hingga Tewas saat Live Karaoke di Medsos
Ismail Haniyeh Dibunuh, Imam Masjid Al Aqsa Ditangkap, Saatnya Dunia Lakukan Ini pada Israel
Diduga Terkait Masalah Keluarga, Suami di Pelalawan Tikam Istri Membabibuta
Dahsyat! Suami Tikam Istri Pakai Gunting hingga Tewas
komentar
beritaTerbaru