Soal Lagu "Bayar Polisi" Band Sukatani, Haidar Alwi: Olok-olok Dibalut Seni Musik

viralnasional.com - Jakarta - Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi turut mengomentari polemik lagu "Bayar Polisi" milik grup band Sukatani asal Purbalingga.

Baca Juga:

• Oknum Polisi di Dumai Ditangkap Gendong 1 Kg Sabu, Berawal dari Tertangkapnya Tiga Pelaku
• Buat Laporan Pencurian ke Polisi Guru SD Dibentak, Netizen Sindir: Lain Kali Lapor ke Damkar
• Warga Dumai Ditangkap Mencoba Menyelundupkan PMI ke Malaysia

"Kritik dan olok-olok adalah dua hal yang berbeda. Kritik bernilai rasa netral dan dimaksudkan untuk membangun. Sedangkan olok-olok bernilai rasa tidak suka dengan tujuan menjatuhkan atau mempermalukan," kata R Haidar Alwi, Senin (24/2/2025).

Ia menjelaskan bahwa seni adalah keindahan. Keindahan seni musik tidak hanya terletak pada vokal dan instrumental melainkan juga pada lirik lagunya.

"Misalnya Iwan Fals. Meskipun beberapa lagunya berisi kritik, tapi syairnya tetap halus, indah dan beretika. Berbeda sekali dengan olok-olok yang dibalut dengan seni musik," ungkap R Haidar Alwi.

Menurutnya, jika olok-olok terus ditolerir atas nama kritik dan kebebasan berpendapat di negara demokrasi, maka lama-kelamaan mempermalukan seseorang atau institusi negara akan dianggap biasa.

"Dampaknya sudah mulai terlihat dengan munculnya banyak konten video di media sosial yang berisi olok-olok terhadap polisi. Lucu-lucuan yang menjatuhkan dan mempermalukan institusi Polri," tutur R Haidar Alwi mengakhiri.

Oknum Polisi di Dumai Ditangkap Gendong 1 Kg Sabu, Berawal dari Tertangkapnya Tiga Pelaku

Buat Laporan Pencurian ke Polisi Guru SD Dibentak, Netizen Sindir: Lain Kali Lapor ke Damkar

Warga Dumai Ditangkap Mencoba Menyelundupkan PMI ke Malaysia

Aksi Nekat, Warga di Batam Kibarkan Bendera One Piece

Berpakaian Polisi Wuhan, 11 WNA China Menipu Secara Daring di Indonesia

Brigadir Polisi Digrebek Check In Bareng Istri TNI, Ini Nasibnya