Seorang Nelayan Bengkalis Hilang Perahu Ditemukan Dalam Kondisi Tenggelam

viralnasional.com - - Seorang nelayan asal Liong, Desa Berancah, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau dikabarkan hilang di Perairan Kuala Sungai Liong, Desa Selatbaru, Kecamatan Bantan.Korban menurut informasi atas nama Apnir panggilan Pena berumur sekitar 60 tahun. Dilaporkan hilang oleh anggota keluarganya sejak Rabu (6/12/23) karena tak kunjung pulang ke rumah dari melaut pada Selasa (5/12/23).

Baca Juga:

• Bukan Hanya Beras yang Dioplos, Warga Duri Tertipu dengan Emas Oplosan
• Gubri dan Wako Bangun 2 Unit RTLH untuk Pelaku Perikanan
• Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 12 Nelayan KM Bahagia Selamat, 2 Hilang

Menerima laporan tersebut, Jumat (8/12/23) siang, petugas gabungan terdiri dari Basarnas Bengkalis, BPBD dan masyarakat melakukan upaya pencarian korban.

Sampan atau perahu diyakini milik korban ditemukan petugas terikat di pancang tiga dalam keadaan terikat namun tenggelam.

"Menurut keterangan warga, korban atas nama Apnir panggilannya Pena berumur sekitar 60-an tahun. Sampan ditemukan di tiang pancang dengan kondisi terikat dan tenggelam," ungkap Petugas BPBD Bengkalis, Afdal dikonfirmasi wartawan, Jumat (8/12/23) petang.

Menurut informasi yang dirangkum, pada Selasa (5/12/23) sekitar pukul 16.00 WIB korban Pena pergi melaut untuk mencari ikan. Korban keesokan harinya seperti biasa sudah tiba di rumah Rabu (6/12/23) sekitar pukul 07.00 WIB.

"Namun sampai saat ini korban belum pulang ke rumah. Diindikasi korban jatuh ke laut," tambah Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo kepada riauterkini.com.***(dik/rtc)

Bukan Hanya Beras yang Dioplos, Warga Duri Tertipu dengan Emas Oplosan

Gubri dan Wako Bangun 2 Unit RTLH untuk Pelaku Perikanan

Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 12 Nelayan KM Bahagia Selamat, 2 Hilang

Polda Riau Gagalkan Penyelundupan Orang ke Malaysia dari Dumai dan Bengkalis

Prestasi Dumai dalam MTQ ke-43 di Bengkalis Jeblok, Inhu Bertahan di Posisi Terakhir

Persiapan Pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Riau ke-43 di Bengkalis Capai 90 Persen