Kamis, 19 Juni 2025

Banjir Bandang di Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal

Administrator - Minggu, 12 Mei 2024 14:56 WIB
Banjir Bandang di Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
f-ilustrasi
viralnasional.com -SUMATERA BARAT -- Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dilaporkan mengakibatkan 15 orang meninggal dunia. Pencarian korban dilakukan petugas gabungan di tiga kecamatan terdampak hingga hari ini, Minggu (12/5).

Baca Juga:
Berdasar data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, dari total belasan korban tersebut, 11 orang ditemukan di wilayah Kecamatan Canduang dan empat orang di Kecamatan Sungai Pua.

"Petugas gabungan yang dikoordinasikan oleh BPBD Kabupaten Agam masih melakukan upaya-upaya penanganan darurat bencana," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Minggu.

Ia menjelaskan banjir pandang menerjang setelah hujan lebat di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Canduang, Kecamatan Sungai Pua dan Kecamatan IV Koto.

Di wilayah Kecamatan Canduang, dari 11 korban yang dievakuasi sebanyak empat orang telah teridentifikasi. Sedangkan sisanya masih dalam proses identifikasi.

Selain korban jiwa, sebanyak tujuh warga Kecamatan Canduang yang mengalami luka-luka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat.

Petugas Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Agam melaporkan sekitar 90 unit bangunan terendam, baik tempat tinggal warga, fasilitas umum dan tempat usaha.

Sedangkan di Kecamatan Sungai Pua, warga yang luka-luka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Data sementara, korban meninggal sebanyak empat orang, dengan rincian tiga orang yang telah teridentifikasi dan satu lainnya masih dalam proses identifikasi.

Sementara itu, di Kecamatan IV Koto, banjir merendam di Nagari Koto Tuo. Sekitar 60 warga dievakuasi menuju SMPN 1 Koto Tuo. Sedangkan sejumlah rumah, 20 tempat usaha dan 1 sekolah tergenang banjir di wilayah itu.

Muhari menjelaskan BPBD terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan nagari yang terdampak bencana.

"Hingga kini, pihak BPBD masih terus memutakhirkan data bangunan terdampak, baik rumah, fasilitas umum dan tempat usaha," katanya.*** (yoa/cnni/wis)

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Dua Jamaah Haji Lansia Hilang, Petugas Terus Lakukan Pencarian
Sekelumit Soal Visa Haji Furoda yang tak Terbit dan Antrean Haji Reguler Capai 47 Tahun
Kabupaten Agam, Sumbar Diguncang Gempa Getaran Terasa hingga ke Padang
Pemerintah Arab Saudi Tidak Menerbitkan Visa Haji Furoda, Calon Haji Kecewa
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H/2025, Jumat 6 Juni 2025
Sebelum Terguling di Padang Panjang, Bus ALS Berhenti Lama di Bukit Tinggi Memperbaiki Rem
komentar
beritaTerbaru