Rakor di Dumai, Kemenko Polhukam Minta Penegakan Hukum Karhutla tidak Tebang Pilih

viralnasional.com -DUMAI -- Ingin melihat dan mendengarkan langsung kondisi terkini bencana Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) di Kota Dumai, tim Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Republik Indonesia melakukan pertemuan dengan forkopimda, BPBD, Damkar dan Manggala Agni serta Dinas Kesehatan.

Baca Juga:

• Jumat Keramat, Wako Dikabarkan Rombak Kabinet
• Menjadi Ujung Tombak, Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Dikukuhkan
• Jelang Porprov 2026, KONI Kabupaten/Kota Diminta Usulkan Anggaran

Pertemuan yang dihadiri Sekretaris Daerah Kota Dumai H Indra Gunawan dan dari Kemenko Polhukam Kolonel Joko Prasetyo, Rabu (30/07) di Gedung Wan Dahlan Ibrahim.
Kepada media Joko mengapresiasi kinerja pemerintah dalam berkoordinasi dari tingkat atas hingga bawah dalam mengatasi dan penanggulangan karlahut.

"Tadi saya mendengarkan pemaparan pak setda, koordinasi pemko Dumai sangat baik bahkan sigap mengatasi bencana karlahut ini agar tak semakin meluas, " tuturnya.
Semua bergerak sesuai tugas dan fungsi nya dan berusaha maksimal agar api cepat dipadamkan. Dengan harapan kabut asap tebal tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat dan anak sekolah.

"Setiap adanya karlahut ia berharap diungkap dalang penyebabnya sebagai shock therapy bagi orang yang tak bertanggungjawab agar tidak membakar lahan. Kalau ada titik api agar bersama sama memadamkannya, " kata Joko menambahkan.

Untuk penegakan hukum dalam kasus karlahut yang terjadi di daerah ini akan selalu ditegakan dan Kemenko Polhukam akan terus memantaunya. Ia juga akan terus berkoordinasi dengan penegak hukum dan Pemko Dumai supaya tidak tebang pilih dalam kasus karlahut ini. Semua mendapat perlakuan yang sama baik itu masyarakat, perusahaan atau yang lainnya.

Sekretaris Daerah Kota Dumai H Indra Gunawan usai pertemuan menambahkan, Pemko Dumai menerima saran dan pendapat dari Kemenko Polhukam dan forkopimda dalam kasus karlahut.
Dalam pertemuan ini masih ditemukan adanya masyarakat membuka lahan secara membakar serta lokasi karlahut yang tidak diketahui siapa pemilik lahannya.

Namun pada intinya karlahut yang terjadi di Kota Dumai sudah terkendali dan upaya pendinginan masih terus dilakukan. Walaupun malam tadi (Senin malam) terjadi kebakaran lahan di kawasan hutan wisata di Jalan Abdul Rabhkan Kelurahan Bukit Timah, Dumai Selatan namun pemadaman dapat dilakukan segera oleh petugas Damkar dibantu dari beberapa pihak.

Untuk titik api yang lama sudah dapat dipadamkan oleh tim, sekarang muncul titik baru yang akan terus dipantau untuk dilakukan pemadaman.

"Ia mengimbau pada masyarakat agar tidak membuka lahan secara membakar. Karena yang berdampak bukan hanya dirinya tetapi pada orang lain termasuk mengganggu kesehatan pernapasan, "kata setda.***(ant)

Jumat Keramat, Wako Dikabarkan Rombak Kabinet

Menjadi Ujung Tombak, Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Dikukuhkan

Jelang Porprov 2026, KONI Kabupaten/Kota Diminta Usulkan Anggaran

Dumai Mendukung Reforma Agraria dan Penyelesaian Konflik Pertanahan

APBD Dumai Tahun Anggaran 2026 Diprediksi Sama dengan 2025 Sekira Rp2,3 Triliun

Tersandung Permasalahan Hukum di Malaysia, 131 WNI Dipulangkan Melalui Pelabuhan Dumai