Kamis, 20 November 2025

Kabut Asap Karhutla di Riau Masuk Wilayah Malaysia

Administrator - Senin, 21 Juli 2025 07:56 WIB
Kabut Asap Karhutla di Riau Masuk Wilayah Malaysia
f-ilustrasi
viralnasional.com -- Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Irwansyah Nasution, menyampaikan bahwa Provinsi Riau kini tengah memasuki puncak musim kemarau yang berlangsung pada bulan Juli hingga Agustus 2025.

Baca Juga:
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca panas ekstrem dan potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

"Riau saat ini masuk puncak kemarau. Masyarakat diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah pada siang hari karena teriknya sinar matahari, serta tidak melakukan pembakaran sampah dalam bentuk apapun," tegas Irwansyah, Senin (21/7/2025).

BMKG juga melaporkan bahwa asap hasil Karhutla di Riau kini sudah menyebar hingga ke negara tetangga Malaysia. Asap terdeteksi melintasi wilayah Selat Malaka dan memasuki sebagian kawasan di Semenanjung Malaysia, berdasarkan data satelit yang dianalisis oleh BMKG Pekanbaru.

Lebih lanjut, titik panas (hotspot) di wilayah Riau mengalami peningkatan tajam. Hingga pertengahan Juli ini, jumlah hotspot telah mencapai ratusan titik dan berpotensi bertambah jika kondisi cuaca kering berlanjut dan masyarakat tidak patuh pada imbauan untuk tidak membakar lahan.

Diketahui, seiring dengan memasuki masa puncak kemarau, kasus Karhutla kembali meningkat signifikan di sejumlah daerah di Riau.

Kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi di delapan kabupaten/kota di Provinsi Riau, yaitu Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Kepulauan Meranti, Siak, Pelalawan, Kampar, Indragiri Hulu (Inhu), serta Kota Dumai dan Pekanbaru.

Tim Satuan Tugas (Satgas) penanganan Karhutla dari unsur darat dan udara saat ini terus melakukan upaya pemadaman di berbagai lokasi. Pemadaman dilakukan secara intensif menggunakan kombinasi tim darat dan helikopter water bombing untuk mencegah meluasnya kebakaran.

sumber:cakaplah

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Menara Kembar Petronas Malaysia Terbakar, Api Lahap Restoran di Lantai 57
4.882  WNI Deportasi dari Malaysia Lewat Dumai dan Batam
Bangunan Terbuat dari Kayu, 400 Kios Pasar Tembilahan hanya Tinggal Puing
Ungkap Kebakaran Kilang Pertamina, Menteri ESDM Turunkan Tim ke Dumai
Emas asal Malaysia Senilai Rp4,8 Miliar Gagal Dipasarkan di Batam
Fakta-fakta Kebakaran Kilang Pertamina Dumai Membuat Warga Ketakutan
komentar
beritaTerbaru