Korps Sabhara Polri Terjunkan Watergen dan Dapur Lapangan untuk Bantu Warga Terdampak Banjir di Rawajati

viralnasional.com - JAKARTA – Korps Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polri turut bergerak cepat membantu warga terdampak banjir di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Selain menurunkan dapur lapangan, Korps Sabhara juga mengoperasikan unit Watergen, alat yang mampu mengubah udara menjadi air bersih untuk kebutuhan masyarakat.

Baca Juga:

• Nasib Anak-anak Aceh Tamiang Kelaparan dan Minum Air Tercemar
• Sedih! Warga Aceh Tamiang Belum Merasakan Nasi Selama 4 Hari Pasca Banjir, Mengandalkan Sisa Makan Hanyut
• Jeritan Korban Bencana Banjir dan Longsor Aceh: tak Ada Air tak Ada Makanan

Kaden Perintis Direktorat Samapta Baharkam Polri, Kombes Pol. Deddy Supriadi, menjelaskan bahwa Watergen yang disiagakan di lokasi berfungsi menyediakan air minum bagi warga.

"Unit Watergen ini bekerja dengan sistem penyulingan udara menjadi air bersih. Jadi masyarakat bisa langsung mengambil air minum di sini," ujarnya, Kamis (6/4/2025).

Menurut Deddy, warga bebas mengambil air minum dari unit Watergen yang ditempatkan di dekat dapur umum. "Setelah makan, mereka bisa langsung mengambil air minum yang sudah tersaring dan disajikan dalam kondisi dingin serta segar," tambahnya.

Sebelumnya, Korps Sabhara juga telah mendirikan dapur lapangan untuk membantu memenuhi kebutuhan makanan warga terdampak banjir, terutama saat berbuka puasa di bulan Ramadan. "Kami membagikan makanan berbuka sejak pukul 16.00, dan banyak warga yang mengantre untuk mendapatkannya," kata Deddy.

Tak hanya itu, tim dapur lapangan juga turun langsung mendistribusikan makanan ke warga yang kesulitan menjangkau lokasi dapur umum.

"Kami punya sekitar 10 anggota yang bertugas memasak, dan 50 lainnya membantu mendistribusikan makanan ke warga," jelasnya.

Deddy mengungkapkan bahwa dapur lapangan Korps Sabhara Polri telah menyiapkan sekitar 500 porsi makanan berdasarkan data dari pengurus RW setempat.

"Hari ini kami memilih menu nasi goreng lengkap dengan lauk telur, sosis, dan sayur agar warga mendapatkan asupan gizi yang cukup," tuturnya.

Dengan upaya ini, diharapkan kebutuhan dasar warga yang terdampak banjir di Rawajati dapat terpenuhi, terutama selama bulan Ramadan.

Nasib Anak-anak Aceh Tamiang Kelaparan dan Minum Air Tercemar

Sedih! Warga Aceh Tamiang Belum Merasakan Nasi Selama 4 Hari Pasca Banjir, Mengandalkan Sisa Makan Hanyut

Jeritan Korban Bencana Banjir dan Longsor Aceh: tak Ada Air tak Ada Makanan

Gubernur Aceh Menangis, Akibat Banjir Beberapa Kampung Hilang

Pasca Banjir, 295 Jalan dan 146 Jembatan di Aceh Hancur Diterjang Banjir dan Longsor

Saat Najwa Shihab Temui Pengungsi Aceh Tamiang, Bocah-bocah Bertanya: “Kakak Kaya Ya?”