Selasa, 21 Oktober 2025

Lima Kerangka Manusia di Abad ke 16 Majapahit Ditemukan

Administrator - Sabtu, 12 Oktober 2024 06:28 WIB
Lima Kerangka Manusia di Abad ke 16 Majapahit Ditemukan
f-ilustrasi
viralnasional.com - Sebanyak lima kerangka manusia yang ditemukan saat ekskavasi Istana Bhre Wengker di Situs Kumitir Mojokerto dalam kondisi relatif utuh. Tenaga Ahli Paleoantropologi dari Departemen Antropologi Fisip Unair Delta Bayu Murti memberikan penjelasan apa yang melatarbelakangi fenomena itu.

Baca Juga:
"Memang secara logis dan ilmiah harusnya terurai karena itu material organik. Kalaupun ditemukan kemudian dalam kondisi yang relatif utuh itu bisa jadi terkait dengan lokasi atau tanah tempat tertimbunnya atau dikuburkannya rangka-rangka ini," ujar Delta saat dihubungi detikJatim, Jumat (11/10/2024).

Delta menjelaskan bahwa dia menduga kemungkinan yang mempengaruhi utuhnya kerangka itu karena kandungan material tanah yang berbeda antara tempat terkuburnya rangka itu dibandingkan dengan lokasi lainnya.

Dengan demikian, meski kerangka manusia itu diperkirakan hidup di zaman akhir Majapahit antara abad ke 16-18 Masehi, tetapi kondisinya masih relatif utuh hingga sekarang.

"Jadi material tanah ini yang secara kimiawi mungkin ada kekhususan kandungan tertentu yang berbeda dengan yang lain, kemudian strukturnya dan lainnya itu yang membuat rangka ini jadi awet ndak terurai," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan 5 kerangka manusia itu ditemukan dalam kondisi 70%-80% dari total 206 bagian rangka tubuh manusia. Ada beberapa bagian tulang yang sudah hilang umumnya lebih cepat terurai seperti tulang dengan struktur spons dan tulang berukuran kecil seperti di bagian tangan atau kaki.

"Kebetulan kalau yang kemarin reratanya ndak ada yang lengkap, kondisinya mengikuti hukum alam. Paling banyak yang nggak ketemu bagian kaki dan tangan," katanya.

Pihaknya pun saat ini masih melakukan identifikasi lebih lanjut terkait temuan kerangka itu. Mulai dari pemeriksaan kelengkapan tulang, identifikasi profil biologis, serta uji dating. Pemeriksaan itu dilakukan di Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian Universitas Airlangga.***detik

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Lagi, Bus ALS Tabrak Warung dan Terbalik Penumpang Luka-luka
Wilmar Group Terbanyak Mengembalikan Uang Korupsi Ekspor CPO ke Negara Capai Rp11,8 Triliun
Hadiri Apel Ojol Kamtibmas, Kapolri Ajak Bersinergi Jaga Kamtibmas
Waspada, Marak Aksi Pencurian Celana Dalam, Ketahuan Pemilik Rumah
Terapkan Strategi Jitu, Manchester United Taklukkan Liverpool
Tiga Napi Kasus Narkoba Hukuman Mati Kabur dari Rutran Siak, Dua Ditangkap 1 Buron
komentar
beritaTerbaru