Pertemuan Prabowo-Megawati Sebelum Pelantikan Presiden

viralnasional.com - Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri segera bertemu. Prabowo berharap pertemuan keduanya berlangsung sebelum pelantikan presiden terpilih.

Baca Juga:

• Buntut Ingin Rampok Uang Negara, Anggota DPRD Gorontalo Dipecat PDIP
• Erick Thohir Digeser dari Menteri BUMN, Kini Menjabat Menpora
• Jaksa Agung Burhanuddin: Saya Sedang Mencari Figur Kajari yang Punya Otak

Dirangkum detikcom, Rabu (2/10/2024), wacana pertemuan kedua tokoh itu mencuat selama beberapa waktu terakhir. Ketua DPP PDIP Puan Maharani sempat menjelaskan perkembangan rencana pertemuan Megawati dan Prabowo. Dia menyebut pertemuan itu secepatnya digelar.

"Secepatnya," kata Puan usai Upacara Kesaktian Pancasila di Jakarta Timur, Selasa (1/10/2024).

Dia tak menjelaskan detail tanggal pertemuan. Dia kembali menyebut pertemuan itu secepatnya digelar.

Puan mengatakan Megawati dan Prabowo sama-sama ingin bertemu. "Beliau berdua (Megawati dan Prabowo) sangat berkeinginan (bertemu)," ujarnya.

Presiden Terpilih Prabowo Subianto buka suara mengenai rencana pertemuan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Prabowo mengatakan pertemuan diusahakan segera dilakukan.

"Insyaallah (pertemuan dengan Megawati)," kata Prabowo di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Prabowo menyampaikan jika pertemuan itu diharapkan terjadi sebelum pelantikan. Namun, Prabowo tidak menjelaskan lebih rinci kapan pertemuan itu akan digelar.

"Mudah-mudahan sebelum pelantikan," ujarnya.

Prabowo disebut menunggu 2 tahun untuk bertemu Megawati. Selengkapnya di halaman selanjutnya.***(dtc)

Buntut Ingin Rampok Uang Negara, Anggota DPRD Gorontalo Dipecat PDIP

Erick Thohir Digeser dari Menteri BUMN, Kini Menjabat Menpora

Jaksa Agung Burhanuddin: Saya Sedang Mencari Figur Kajari yang Punya Otak

Purbaya Yudhi Sadewa Geser Posisi Sri Mulyani dari Menteri Keuangan

Masyarakat Menjerit, Gaji Anggota DPR RI Naik jadi Rp3 Juta Perhari

Besaran Tarif Impor Amerika dengan Indonesia Disepakati 32 %