Soal Rohingya di Aceh, Jokowi Sebut ada Jaringan TPPO

viralnasional.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keterangan pers terkait permasalahan pengungsi Rohingya di Indonesia. Jokowi didampingi oleh Mensesneg Pratikno dan Seskab Pramono Anung.Keterangan pers Jokowi disampaikan lewat akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (8/12/2023). Pratikno dan Pramono yang mengenakan batik berada di sebelah kanan dan kiri Jokowi.

Baca Juga:

• Nasib Anak-anak Aceh Tamiang Kelaparan dan Minum Air Tercemar
• Sedih! Warga Aceh Tamiang Belum Merasakan Nasi Selama 4 Hari Pasca Banjir, Mengandalkan Sisa Makan Hanyut
• Jeritan Korban Bencana Banjir dan Longsor Aceh: tak Ada Air tak Ada Makanan

Dalam pernyataannya, Jokowi mengaku telah mendapatkan laporan mengenai pengungsi Rohingnya di Indonesia. Jokowi mendeteksi ada dugaan keterlibatan jaringan TPPO.

"saya memperoleh laporan mengenai pengungsi Rohingya yang semakin banyak yang masuk ke wilayah Indonesia terutama provinsi Aceh. Terdapat dugaan kuat ada keterlibatan jaringan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dalam arus pengungsian ini," kata Jokowi.

Jokowi menegaskan pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO. Selain itu, bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi juga akan diberikan.

"Pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO dan bantuan kemanusiaan sementara kepada pengungsi akan diberikan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal," ujar Jokowi.*** (knv/detik/knv)

Nasib Anak-anak Aceh Tamiang Kelaparan dan Minum Air Tercemar

Sedih! Warga Aceh Tamiang Belum Merasakan Nasi Selama 4 Hari Pasca Banjir, Mengandalkan Sisa Makan Hanyut

Jeritan Korban Bencana Banjir dan Longsor Aceh: tak Ada Air tak Ada Makanan

Gubernur Aceh Menangis, Akibat Banjir Beberapa Kampung Hilang

Pasca Banjir, 295 Jalan dan 146 Jembatan di Aceh Hancur Diterjang Banjir dan Longsor

Saat Najwa Shihab Temui Pengungsi Aceh Tamiang, Bocah-bocah Bertanya: “Kakak Kaya Ya?”