Kamis, 20 November 2025

Mantan Jenderal Zionis Ramalkan Israel Runtuh dalam Setahun

Administrator - Jumat, 23 Agustus 2024 14:15 WIB
Mantan Jenderal Zionis Ramalkan Israel Runtuh dalam Setahun
f-ilustrasi
Alat tempur israel
viralnasional.com - - Seorang pensiunan jenderal Zionis, yang dijuluki "Nabi Murka" karena prediksinya yang akurat, meramalkan Israel akan runtuh dalam setahun. Menurutnya, itu bisa terjadi jika perang gesekan melawan Hamas dan Hizbullah Lebanon terus berlanjut.

Baca Juga:
Mayor Jenderal (Purn) Itzhak Brick dikenal di Israel sebagai "Nabi Murka" karena prediksinya yang akurat tentang serangan oleh milisi pejuang Palestina di permukiman dekat Jalur Gaza. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di surat kabar Haaretz, Brick menyatakan bahwa situasinya mengerikan.

"Setelah pendudukan Kota Gaza, (Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant) mengatakan bahwa Israel memegang kendali penuh atas kota dan terowongannya, dan dalam waktu singkat, Hamas akan menyerah," tulis Brick.

"Dengan pernyataan ini, Gallant, bersama dengan rekan-rekannya Kepala Staf IDF Herzi Halevi dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, telah membuat publik Israel kehilangan muka," lanjut Brick, yang dilansir Palestine Chronicle, Jumat (23/8/2024).

Dia menunjukkan bahwa Gallant tampaknya mulai memahami realitas situasi, yang menunjukkan bahwa jika konflik regional pecah karena kegagalan menyelesaikan perang Gaza, Israel akan berada dalam bahaya besar. "Saya berasumsi bahwa Menteri Pertahanan Gallant sudah memahami bahwa perang telah kehilangan tujuannya," kata Brick.

"Israel semakin terperosok ke dalam lumpur Gaza, kehilangan semakin banyak prajurit karena mereka terbunuh atau terluka, tanpa ada peluang untuk mencapai tujuan utama perang: menjatuhkan Hamas," imbuh Brick.

Mantan jenderal itu lebih lanjut memperingatkan bahwa semua strategi politik dan militer saat ini membawa Israel menuju bencana. "Negara ini benar-benar sedang berlari kencang menuju tepi jurang. Jika perang yang melelahkan melawan Hamas dan Hizbullah terus berlanjut, Israel akan runtuh dalam waktu tidak lebih dari setahun," ujarnya memperingatkan.

Lebih jauh, kata Brick; "Kita juga kehilangan ketahanan sosial kita, karena kebencian yang tumbuh di antara berbagai bagian negara mengancam untuk menyulut dan membawa kehancurannya dari dalam.

Pensiunan jenderal itu juga mengkritik keras kebijakan pembunuhan yang dilakukan oleh Israel. "Penggunaan pembunuhan merupakan langkah yang mengancam untuk membakar seluruh Timur Tengah, yang diputuskan oleh tiga pembakar, Netanyahu, Gallant, dan Kepala Staf Halevi, tanpa memikirkan pentingnya keputusan mereka yang tidak bertanggung jawab," paparnya.

"Semua jalan yang dipilih oleh kepemimpinan politik dan militer Israel membawa negara itu ke jalan yang licin karena satu diktator mengendalikan nasib negara ini, dan sekawanan domba mengikutinya secara membabi buta." Brick juga bersugesti bahwa mengganti Netanyahu dan sekutu ekstremisnya bisa menjadi satu-satunya cara untuk mencegah Israel memasuki krisis eksistensial yang mungkin akan segera menjadi tidak dapat diubah lagi. "Negara ini hancur di tangan kita melalui kesalahan Netanyahu, Gallant, Halevi, dan pion-pion mereka. Masih mungkin untuk melakukan sesuatu sebelum terlambat," kata Brick.*** sindonews

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Tiga Negara Umumkan dan Akui  Negara Palestina, Ini Respon Netanyahu
Wartawan Al Jazeera Anas al-Sharif dan Rekan Gugur Akibat Serangan Israel
Pimpin Ibadah di Masjid Al Aqsa, Menteri Israel Melakukan Perang Kotor
Prancis Akan Akui Negara Palestina di Sidang Majelis Umum PBB September Mendatang
Pasukan Israel Bom Gereja Katolik Satu-satunya di Gaza, Palestina Tiga Orang  Tewas
Untuk Pertama Kali Iran Tembak Jatuh Pesawat Siluman Milik Israel
komentar
beritaTerbaru