Rabu, 29 Oktober 2025

Viral Pengantin Baru Masuk UGD pada Dini hari, Karena Honeymoon Cystitis

Administrator - Rabu, 29 Oktober 2025 06:40 WIB
Viral Pengantin Baru Masuk UGD pada Dini hari,  Karena Honeymoon Cystitis
Pengantin baru dilarikan ke ruang UGD pada dini hari
viralnasional.com -- Pasangan pengantin baru biasanya menikmati momen manis bulan madu. Namun lain halnya dengan kisah pasangan yang satu ini. Seminggu setelah mengikat janji suci, kebahagiaan mereka harus diwarnai dengan kunjungan mendadak ke Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit pada dini hari.

Baca Juga:
Kisah ini berawal dari unggahan akun TikTok @dian_salma00, yang memperlihatkan dua kontras momen foto anggun saat keduanya mengenakan busana pernikahan adat Jawa, dan foto di ruang tunggu rumah sakit.

"Di diagnosa honeymoon cystitis

Melalui keterangan unggahan, pemilik akun mengungkapkan penyebab dirinya harus dilarikan ke UGD. Ia didiagnosis menderita Cystitis atau radang kandung kemih, yang dalam konteks ini disebut sebagai HoneymoonCystitis. Unggahan tersebut langsung viral dan sudah ditonton lebih dari 4,7 juta kali di TikTok.

"Aku pernah? dan baru tau klo itu namanya honeymoon cystitis???," ujar pengguna TikTok @Nidyu.

"Cewek-cewek edukasi yaaa, gk semua perempuan itu pas first night keluar darah krn beda perempuan beda barang? bisa jd krn punya kalian elastis!!" saut akun @??????ℎ???✨.

Konfirmasi Wolipop

Setelah unggahannya viral, Wolipop menghubungi pengantin wanita yang diketahui bernama Dian Rahmiati Salma, yang akrab disapa Dian, dan berdomisili di Bandung. Dian yang menikah dengan Muhammad Agung Fauzian (25 tahun) pada 3 Agustus 2025 di Hotel Sutan Raja Soreang, Kabupaten Bandung, menceritakan detail mengenai kejadian yang dialaminya.

"Postingan aku berisi tentang apa yang aku alami setelah tujuh hari menikah. Yang aku alami adalah terkena penyakit yang disebut dengan honeymooncystitis," ujar Dian mengawali ceritanya kepada Wolipop.

Dian menjelaskan secara rinci kondisi yang dialaminya. "Pada kasus ku penyebabnya adalah karena adanya robekan pada vagina yang menyebabkan pertumbuhan bakteri secara cepat lalu bakteri tersebut masuk ke saluran kencing dan menyebabkan nyeri serta pendarahan selama seminggu. Setelah seminggu tidak membaik dan malah makin banyak pendarahannya menyebabkan demam tinggi. Tanpa menunggu lama lagi suamiku langsung membawaku ke UGD terdekat dari rumah," kenangnya.

Setibanya di rumah sakit, Dian langsung mendapatkan penanganan. "Di UGD aku dikasih obat penurun panas dan antibiotik lalu di observasi sekitar 4 jam. Panas sudah menurun lalu diresepkan obat dan sudah bisa pulang. Lalu untuk selanjutnya setelah 1 minggu aku mutusin buat check up ke rumah sakit," tambahnya.

Mengungkapkan perasaannya saat pertama kali merasakan sakit, Dian mengaku sempat menahan diri karena malu. "Awalnya cuma bisa nangis sama ngeluh sakit karena rasanya perih kayak di silet setiap BAK, ke suami karena malu mau ke dokternya tapi karena udah nggak kuat jadi terpaksa di bawa ke UGD," ungkapnya bingung.

Saat ini, kondisi Dian sudah jauh membaik. Namun dia masih kerap merasa sedikit sakit setelah berhubungan dengan suami.

"Tapi tinggal tebus obat aja sama resep dokter yg waktu check up," katanya.

Dian juga membagikan beberapa anjuran penting dari dokter yang memeriksanya, yang menjadi pelajaran bagi pasangan baru lainnya. "Dokter nyaranin sebelum berhubungan badan harus foreplay dahulu. Lalu dokter bilang harus jaga kebersihan area kewanitaan dan suami juga apabila setelah BAK dilap menggunakan tisu dari arah depan ke belakang, begitupun saat BAB. Lalu harus minum minimal dua liter sehari dan jangan terlalu makan pedas," tutup Dian. *** (gaf/detik/eny)

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Massa ARUK Desak KPK Periksa KSOP Dumai
Hari Ini, Massa ARUK Geruduk KSOP Dumai
Kementrian Haji dan Umrah Usulkan Penurunan Biaya Haji 2026
Soal Dana Pemda Mengendap di Bank, Menkeu Purbaya Seharusnya Memberi Solusi
Inovasi Energi dari Kandang Mukti Sari, Gas Kotoran Sapi dan Manusia Mengalir ke Kompor Warga
BPOM Dumai ajak Masyarakat Lawan Kosmetik Berbahaya
komentar
beritaTerbaru