Kamis, 19 Juni 2025

Pelabuhan Tikus di Riau jadi Lokasi Perdagangan Orang

Administrator - Senin, 04 Desember 2023 13:21 WIB
Pelabuhan Tikus di Riau jadi Lokasi Perdagangan Orang
f-ilustrasi
viralnasional.com -RRINEWSS.COM - Sebagai salah satu daerah di Indonesia yang mempunyai daerah perbatasan laut, Provinsi Riau menjadi salah satu garda terdepan dalam memerangi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) khususnya Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Baca Juga:
Hal itu disampaikan oleh Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Masrul Kasmy saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Penanganan dan Pencegahan TPPO PMI di Lintas Perbatasan Laut.

Masrul Kasmy mengatakan, TPPO telah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) yakni terjadinya perbudakan modern. Kasus TPPO dinyatakan meningkat bukan hanya di Riau namun juga di Indonesia.

"Hal ini dilatarbelakangi oleh lokasi strategis negara yang banyak mempunyai tempat penyebrangan. BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) telah menetapkan surat keputusan tentang pemberantasan sindikat penempatan pekerja migran ilegal," terang Masrul di Ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru, Senin (04/12/2023).

Masrul lanjutkan, dengan adanya permasalahan ini, diperlukan kolaborasi yang utuh dengan para pemangku kepentingan atau stake holder. Provinsi Riau, sebagai daerah yang mempunyai banyak daerah pelabuhan tak resmi menjadikan TPPO sulit diatasi.

"Riau ini banyak daerah yang pelabuhannya tidak resmi atau pelabuhan tikus sehingga sulit mengatasi tindak pidana ini. Mereka bisa saja menyebrang dengan berbagai peluang yang ada dengan mudah. Terutama daerah pesisir kita," ucapnya.

Oleh sebab itu, Masrul menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bekerja sama dengan pemerintahan di daerah untuk memberi dukungan dan mengendalikan situasi. Diharapkan, masyarakat tidak termakan bujuk rayu para mafia pelaku TPPO.

"Artinya, apa yang kita lakukan untuk penanganan tindak pidana di perbatasan laut ini penting untuk menjembatani dan mengawasi masyarakat kita," imbuhnya.

Pemprov Riau menyambut baik pelaksanaan Rakor yang akan dilaksanakan dua hari mulai tanggal 4 hingga 5 Desember 2023. Diharapkan, rakor ini dapat memberi banyak manfaat khususnya pelaksanaan perlindungan pekerja migran.*** (MRiau)

SHARE:
Tags
beritaTerkait
RUPS LPT Putuskan Rombak Direksi dan Komisaris PLN
Polda Selesai Gelar Perkara SPPD Fiktf DPRD Riau,  Segera Tetapkan Tersangka
Saat Menarik Jaring Diatas Kapal Pompong, Nelayan Rupat Utara Menghilang
Kapolri Resmikan SPPG Polres Jembrana, Komitmen Sukseskan Program MBG
Kapolri Tinjau SPPG Polda Bali, Pastikan Dukung Program MBG Pemerintah
Mendekatkan Diri pada Alam, Kapolda Tanam 79 Jenis Pohon Buah-buahan di Dumai
komentar
beritaTerbaru