Minggu, 19 Oktober 2025

Mengenal Tari Lilin Sumatera Barat, Mulai Sejarah, Busana, dan Kekhasannya

Administrator - Rabu, 17 Januari 2024 08:23 WIB
Mengenal Tari Lilin Sumatera Barat, Mulai Sejarah, Busana, dan Kekhasannya
viralnasional.com -Terdapat banyak ragam jenis tari tradisional yang dapat ditemui di Indonesia. Mulai dari tari kecak dari Bali, tari tor-tor dari Sumatera Utara, tari zapin dari kepulauan Riau hingga tari lilin dari Sumatera Barat.

Baca Juga:
Semua tari dari berbagai daerah mempunyai kekhasannya masing-masing. Kali ini kita akan mengenal tari piring, sejarah, busana hingga fungsinya. Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Tari lilin merupakan sebuah tarian tradisional yang berasal dari Sumatra Barat. Tari ini dipentaskan oleh sekelompok penari diiringi sekelompok musisi.

Mengutip academia.edu oleh Ahmad Wahdi, sebuah lilin menyala diletakkan di atas piring dan pada telapak tangan penari. Tarian dibawakan secara berkelompok dengan memutar piring yang di atasnya terdapat lilin menyala.

Sejarah Tari Lilin
Menurut asal-usulnya, tari lilin berasal dari cerita rakyat. Menurut Buku Panduan Guru Seni Tari oleh Noh Dwishiera Cahya Anasta dan Diah Kusumawardani Wijayati, di dalam cerita rakyat tersebut dikisahkan ada seorang gadis yang ditinggal oleh tunangannya untuk pergi berdagang. Pada suatu hari, sang gadis kehilangan cincin tunangannya.

Dia pun mencari cincin tersebut sampai larut malam dengan menggunakan lilin yang diletakkan di tas piring. Dia berkeliling mengitari pekarangan rumahnya sampai membungkuk untuk menerangi tanah. Terkadang gerakannya terlihat seperti gerakan tari yang indah.

Busana Tari Lilin
Busana atau kostum yang digunakan oleh penari ketika melakukan tari lilin adalah pakaian gede atau hiasan gede dan hiasan dodot atau selendang mantri. Menurut academia.edu oleh Mohammad Magistra, busana ini dikenakan oleh penari utama.

Sementara itu, hiasan dodot atau selendang mantri digunakan oleh penari lainnya. Beberapa aksesoris yang dikenakan dalam tarian ini di antaranya yaitu gelang, cincin, kalung, selempang dan tengkulak atau hiasan untuk kepala.

Fungsi Tari Lilin
Tari lilin ditampilkan sebagai ungkapan rasa syukur ketika musim panen memberikan hasil yang melimpah. Sehingga, tarian ini tidak ditampilkan setiap saat.

Meski begitu, seiring berkembangnya zaman fungsi tarian ini pun berubah. Kini, tari lilin berfungsi sebagai tarian hiburan masyarakat.

Itulah pengertian, sejarah, busana dan fungsi dari tari lilin. Kamu tertarik untuk menyaksikan pertunjukkan tari lilin? *** (row/dtc/ant)

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025 Siap Beri Penghargaan pada Dedikasi Luar Biasa
Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau
Mahasiswa LSPR Perkenalkan Kekayaan Budaya Betawi Kepada Generasi Muda Melalui Kunjungan ke Sekolah
Heboh, Warga Pariaman Temukan Potongan Tubuh Korban Mutilasi
Fadli Zon Resmi Menjabat Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, Mengawal Warisan Kebudayaan dan Kepahlawanan
Kabupaten Agam, Sumbar Diguncang Gempa Getaran Terasa hingga ke Padang
komentar
beritaTerbaru