
Kapolri Resmikan 35 SPKT Polres di Jajaran Polda Jateng untuk Optimalkan Pelayanan Masyarakat
Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan 35 Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu
Viral Nasionalviralnasional.com - Mataram — Upaya penyelamatan terhadap pendaki asal Brasil, yang mengalami kecelakaan di kawasan Gunung Rinjani terus berlanjut. Proses evakuasi yang melibatkan tim SAR gabungan masih menghadapi tantangan berat, mulai dari medan ekstrem hingga cuaca yang kerap berubah secara drastis.
Baca Juga:
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., M.M., Selasa (24/6/2025), dalam keterangannya menyampaikan jika tim masih siaga penuh, dan berkomitmen untuk terus melanjutkan misi kemanusiaan ini.
"Ini bukan sekadar operasi evakuasi biasa. Kita bicara tentang nyawa manusia di alam bebas dengan kondisi sangat ekstrem. Semua pihak bekerja keras dan penuh kehati-hatian," ujar Kombes Kholid.
Pendaki usia 27 tahun asal Brasil itu, terjatuh di tebing sekitar Cemara Nunggal saat menuju puncak Rinjani. Pada Senin pagi sekitar pukul 06.30 Wita, korban berhasil terpantau menggunakan drone dalam posisi tersangkut di tebing batu sedalam ±500 meter, namun tidak menunjukkan tanda-tanda pergerakan.
Dua personel rescue sempat diturunkan untuk mengecek lokasi dan mencari titik pemasangan anchor kedua, namun medan berupa dua overhang besar menyulitkan akses. "Tim harus memikirkan ulang strategi karena pemasangan anchor tidak memungkinkan. Satu-satunya cara adalah climbing, dan itu tentu sangat berisiko di tengah cuaca berkabut," jelas Kombes Kholid.
Kondisi cuaca yang tidak bersahabat, termasuk kabut tebal dan angin kencang, membuat tim rescue harus ditarik kembali demi keselamatan. Di hari yang sama, Kapolsek Sembalun dan Kepala Resort Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), menerima perwakilan keluarga korban yang datang langsung menanyakan perkembangan evakuasi. Pada pukul 14.30 Wita, evaluasi situasi dilakukan lewat rapat Zoom bersama Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal.
"Pak Gubernur mendorong percepatan proses evakuasi, termasuk mempertimbangkan penggunaan helikopter. Tapi tentu tidak bisa sembarangan. Harus dipastikan spesifikasi heli memadai, minimal memiliki hoist untuk air lifting," ungkap Kholid.
Kepala Basarnas Mataram pun menyampaikan jika penggunaan helikopter, sangat tergantung pada spesifikasi teknis dan kondisi cuaca yang berubah cepat. Hingga Senin sore, korban masih belum berhasil dievakuasi. Namun tim gabungan tetap siaga dan merencanakan upaya lanjutan kesokan harinya (hari ini), dengan harapan cuaca mendukung.
"Doa kami bersama korban dan keluarga. Kita akan terus berupaya sekuat tenaga demi kemanusiaan. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat NTB," tutup Kombes Pol. Mohammad Kholid.
Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan 35 Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu
Viral Nasionalviralnasional.com Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan ada dana pemerintah yang ditempatkan pada instrumen deposito berjan
Ekonomiviralnasional.com Medan Ketua NasDem Sumut Iskandar menjadi korban salah tangkap oleh oknum polisi Polrestabes Medan dan dipaksa turun da
Viral Nasionalviralnasional.com Kampar Konflik kekuasaan di Kabupaten Kampar mendadak panas, Kamis (16/10/2025) malam. Hal itu menyusul pernyataan blak
Beritaviralnasional.com Pekanbaru&ndash Petugas Kepolisian Daerah Riau melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) menangkap Ketua U
Hukrimviralnasional.com Pertandingan menarik siap menghibur para pencinta sepak bola pada Kamis (16/10/2025) malam ini hingga Jumat (17/10/2025
Sportviralnasional.com Gebrakan baru dibuat olehMenteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa telah resmi membuka saluran pengaduan layanan petugas paj
Viral Nasionalviralnasional.com Jakarta Apakah ada kaitannya dengan timnas Indonesia yang tidak masuk dalam piala dunia 2026? Ketua Umum Persatuan Sep
Sport