Senin, 16 Juni 2025

Fadli Zon: Teater Imam Al-Bukhari dan Sukarno Jadi Simbol Eratnya Hubungan Budaya Indonesia–Uzbekistan

Budaya Indonesia–Uzbekistan
Administrator - Rabu, 16 April 2025 18:12 WIB
Fadli Zon: Teater Imam Al-Bukhari dan Sukarno Jadi Simbol Eratnya Hubungan Budaya Indonesia–Uzbekistan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

viralnasional.com - Jakarta – Menteri Kebudayaan Fadli Zon memuji pertunjukan teater "Imam Al-Bukhari dan Sukarno" sebagai simbol kuat kolaborasi budaya Indonesia dan Uzbekistan. Pertunjukan ini dinilai menghadirkan perpaduan sejarah dan seni yang menyentuh dan mempererat hubungan antarbangsa.

Baca Juga:

Pementasan yang digelar di Gedung Kesenian Jakarta pada Selasa malam (15/4) itu diproduksi oleh Yayasan Bumi Purnati bersama Teater Katakkurgan dari Uzbekistan. Kisahnya menghadirkan pertemuan simbolik dua tokoh besar yang mewakili semangat keilmuan dan perjuangan lintas zaman dan budaya.

"Pertunjukan ini luar biasa. Ia menjadi jembatan budaya yang menyambungkan Indonesia dan Uzbekistan, dua bangsa yang punya kedekatan sejarah dan nilai," ujar Fadli Zon dalam keterangan tertulis, Rabu (16/4). Ia menyinggung kunjungan Bung Karno ke makam Imam Al-Bukhari tahun 1956 sebagai tonggak sejarah penting yang kini dihidupkan kembali lewat panggung teater.

Pertunjukan ini merupakan kelanjutan dari tiga pementasan yang lebih dulu digelar di Uzbekistan pada 2024. Fadli berharap semangat kerja sama ini terus ditumbuhkan lewat seni dan budaya yang membangun pemahaman lintas negara dan generasi.

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri turut hadir dan menyebut pementasan ini sebagai "jembatan sejarah dan perasaan". Ia memuji para seniman dari kedua negara, terutama penulis naskah Ahmad Fauzi dan Valikhon Umarov, yang disebutnya menulis sejarah dengan "tinta seni dan jiwa".

Duta Besar Uzbekistan untuk Indonesia, Oybek Eshonov, mengingatkan bahwa Bung Karno adalah pemimpin asing pertama yang menziarahi makam Imam Al-Bukhari. Momen itu menjadi dasar kuat persahabatan kedua negara. Pementasan ini juga dihadiri sejumlah tokoh nasional, termasuk Gubernur DK Jakarta Pramono Anung, Rano Karno, Sukmawati Soekarnoputri, Guruh Soekarnoputra, Ganjar Pranowo, dan Andika Perkasa. Pertunjukan ini diharapkan mampu memperkuat pemahaman sejarah, nilai Islam yang inklusif, serta peran budaya sebagai jembatan diplomasi antarbangsa.

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Fadli Zon Resmi Menjabat Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, Mengawal Warisan Kebudayaan dan Kepahlawanan
Sambut Menbud Prancis di Borobudur, Fadli Zon Resmikan Borobudur Cultural Center dan Tampilkan Pameran Peradaban Nusantara
Jalin Diplomasi Budaya Indonesia - Rusia, Menbud Perkuat Kolaborasi dengan Indonesianis di Moskow
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi Menekankan Pentingnya Membangun Pola Makan Sehat Sejak Dini
Fadli Zon di WAVES Summit Mumbai: Ekonomi Budaya Kunci Pertumbuhan, Indonesia Siap Perluas Kolaborasi Global
Fadli Zon Membuka Pameran MISYKAT: Ungkap Bukti Islam Telah Hadir di Nusantara Sejak Abad ke-7
komentar
beritaTerbaru