Senin, 18 Agustus 2025

Frekuensi yang Normal dalam Bercinta Pasutri, Apakah ada Batasannya ?

Administrator - Senin, 23 Juni 2025 15:24 WIB
Frekuensi yang Normal dalam Bercinta Pasutri, Apakah ada Batasannya ?
f-ilustrasi
viralnasional.com - - Penelitian menunjukkan rata-rata orang dewasa melakukan hubungan seks 54 kali dalam setahun. Sebenarnya frekuensi seks bervariasi untuk setiap orang, tergantung banyak faktor, termasuk usia.

Baca Juga:
Misalnya orang berusia 20-an tahun bisa bercinta sebanyak 80 kali per tahun. Lalu, frekuensi biasanya menurun setelah usia 50-an tahun, dan orang di usia 60-an berhubungan seks sekitar 20 kali per tahun.

Frekuensi bercinta bisa berbeda setiap orang. Sebagian orang mungkin tidak masalah bercinta tiap hari karena terasa menyenangkan dan tidak menyakitkan, tapi mungkin sebagian orang lainnya merasakan hal yang berbeda.

Bercinta dapat memberikan dampak emosional dan fisik. Jika dampak yang ditimbulkan bersifat negatif, itu menjadi salah satu tanda 'kebanyakan' bercinta. Oleh karena itu, sebenarnya penting untuk seseorang lebih 'mendengar' kondisi tubuhnya.

Berhentilah bercinta ketika tubuh sudah mulai tidak nyaman, iritasi, mengalami pembengkakan, atau gejala lainnya. Biasanya kondisi ini bisa kembali normal dalam beberapa hari. Konsultasi ke dokter terpercaya bisa dilakukan bila gejala bersifat parah dan berlangsung lama.

Salah satu efek samping bercinta terlalu lama, khususnya bagi wanita, adalah peradangan pada vagina dan labia.

Selama aktivitas seksual, vagina dan labia membengkak karena aliran darah yang meningkat. Pembengkakan berlebihan dapat menyebabkan pembesaran berlebihan. Sensasi ini bisa terasa menyenangkan, tapi juga memicu rasa nyeri.

Ukuran penis pasangan juga dapat mempengaruhi kenyamanan saat bercinta. Jika vagina terlalu meregang, hal ini dapat menyebabkan luka robek.

"Berhubungan seks terlalu sering juga dapat berdampak pada penis. Anda mungkin mengalami gesekan, sulit buang air kecil, nyeri, dan pembengkakan," kata dokter kandungan Dr Sherry Ross, dikutip dari Health, Minggu (8/6/2025).

Jika mengalami dampak negatif seperti itu, ada baiknya untuk mengistirahatkan diri dulu dari aktivitas seksual. Mengompres area intim dengan es dapat mengurangi pembengkakan. Penggunaan pelumas untuk menambah kelembapan juga bisa dilakukan ketika bercinta lagi.*** detik


SHARE:
Tags
beritaTerkait
Aksi Bejat Ayah Menjadikan Anak Budak Nafsunya Mulai dari Bangku SMP Hingga Menikah dan Miliki Anak
Keluh Kesah Istri tak Dinafkahi Suami sejak Awal Menikah
400 Gambar Porno, Inji Fakta Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' yang Berhasil Dibongkar
Tersandung Kasus Pelecehan Seksual, Agus Buntung Menikah Digantikan Sebilah Keris
Anggota DPRD Cekcok dan Cekik Pramugari di Pesawat
Oknum Guru Besar Universitas Gadjah Mada Terjerat Kasus Kekerasan Seksual
komentar
beritaTerbaru