Budi Waseso Diangkat jadi Komut Semen Indonesia

viralnasional.com -- Budi Waseso (Buwas) diangkat menjadi komisaris utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG. Ia dipilih menggantikan Rudiantara melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang digelar hari ini (1/12).Tak cuma menjabat komisaris utama, Bos Perum Bulog ini juga diangkat menjadi komisaris independen di BUMN tersebut.

Baca Juga:

• Polri Gandeng Bulog Gelar Bazar Pangan Murah dari Beras hingga Minyak Terjangkau
• Menghindari Beras Oplosan, Akademisi IPB Ingatkan Pentingnya Standar Mutu
• Polri Distribusikan 6 Ton Beras Menggelar Gerakan Pasar Murah di Madiun, Sinergi dengan Bulog Tekan Inflasi

Sekretaris Perusahaan SIG Vita Mahreyni mengatakan rapat tersebut memberhentikan dengan hormat Rudiantara sebagai komisaris utama dan Arief Prasetyo Adi sebagai komisaris.

"Selanjutnya, rapat mengangkat Bapak Budi Waseso sebagai komisaris utama dan komisaris independen dan Ibu Ratna Irsana sebagai komisaris independen," kata Vita dalam keterangan resmi.

Alasan Mantan Dirut Jual Seluruh Saham Unilever Usai Mundur

Berikut susunan dewan komisaris dan direksi Semen Indonesia yang baru:

Komisaris

Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Budi Waseso

Komisaris: Sony Subrata

Komisaris: Yustinus Prastowo

Komisaris: Lydia Silvanna Djaman

Komisaris Independen: Nasaruddin Umar

Komisaris Independen: Saor Siagian

Komisaris Independen: Ratna Irsana

Direksi

Direktur Utama: Donny Arsal

Direktur Supply Chain: Yosviandri

Direktur SDM dan Umum: Agung Wiharto

Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio: Andriano Hosny Panangian

Direktur Bisnis dan Pemasaran: Subhan

Direktur Operasi: Reni Wulandari. ***(mrh/CNNI/pta)

Polri Gandeng Bulog Gelar Bazar Pangan Murah dari Beras hingga Minyak Terjangkau

Menghindari Beras Oplosan, Akademisi IPB Ingatkan Pentingnya Standar Mutu

Polri Distribusikan 6 Ton Beras Menggelar Gerakan Pasar Murah di Madiun, Sinergi dengan Bulog Tekan Inflasi

Beras Oplosan Diperjual Belikan di Pekanbaru, Ditemukan di 22 Minimarket

Investigasi Satgas Pangan Ditemukan 212 Merek Beras Oplosan

Beras Oplosan Beredar Dipasaran, Wilmar Group dan Jafpa Terlibat?