
Anjangsana HUT Bhayangkara ke-79, Polri Kunjungi Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Roesdihardjo
Kegiatan yang berlangsung pukul 10.00 hingga 12.00 WIB ini dihadiri oleh sejumlah personel dari Mabes Polri, termasuk perwakilan dari STIK L
Viral BeritaBaca Juga:Executive Vice President (EVP) Upstream Business PHR Edwil Suzandi mengatakan, lapangan minyak yang menua dan berumur setengah abad di WK Rokan ternyata tetap memiliki potensi untuk dikembangkan produksinya. Satu di antaranya adalah Lapangan Kopar yang ditemukan pada tahun 1974 dengan kategori small field discovery dan lokasinya ada di bagian tengah WK Rokan."Kopar saat ini masih produktif sebagai lapangan produksi tahap primer di area Sumatra Light Oil (SLO) yang berada di wilayah kerja Zona 2 dan Zona 3 PHR. Hampir 9 tahun dalam status suspend (dihentikan) tanpa pemboran, akhirnya di akhir tahun 2023 ini dapat ditajak sejumlah pemboran sumur Kopar baru. Hasil proses produksi awalnya memberikan kontribusi cukup signifikan untuk PHR," kata Edwil.
Kegiatan yang berlangsung pukul 10.00 hingga 12.00 WIB ini dihadiri oleh sejumlah personel dari Mabes Polri, termasuk perwakilan dari STIK L
Viral BeritaDipimpin langsung oleh Dir PPA & PPO Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah, kampanye ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari p
Nusantaraviralnasional.com Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan akan membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk memberantas pe
BeritaWakapolda Metro Jaya Brigjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy yang hadir bersama para pejabat utama Polda Metro Jaya menegaskan pentingnya momen ini
Viral NasionalBaharkam Polri menggelar Sosialisasi Sistem Manajemen Pengamanan Obvitnas dan Objek Tertentu Tahun Anggaran 2025.
Viral Nasionalviralnasional.com Sebanyak lima terdakwa korupsi pemberian kredit sektor pertanian, perburuan dan kehutanan dari Bank Riau Kepri Syariah c
Hukrimviralnasional.com Para jajaran direksi dan komisaris PT PLN (Persero) dirombak dalam Rapat Umum Pemegang Saham Laporan Pertanggungjawaba
Ekonomiviralnasional.com Perusahaan yang bernaung dalam Wilmar Group menjadi sorotan setelah mengembalikkan uang senilai Rp11,8 triliun dalam ka
Ekonomi