viralnasional.com -DUMAI-- Jelang 2 hari sebelum pemungutan suara dilaksanakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai mulai mendistribusikan logistik Pemilu dan Pilpres 2024 untuk tiga kelurahan terjauh yang mesti ditembuh menggunakan transportasi laut.
Baca Juga:
Pendistribusian logistik menggunakan tiga truk cold diesel itu ditandai dengan pelepasan oleh Sekretaris Daerah Kota Dumai H Indra Gunawan didampingi Ketua KPU Darwis, serta unsur forkopimda di gudang logistik Pemilu kompleh SMK Taruna Persada Kelurahan Bukit Timah, Dumai Selatan, Senin (12/02).Darwis Ketua KPU Kota Dumai menjelaskan pendistribusian akan dilakukan bertahap ke seluruh kecamatan hingga tanggal 13 Februari mendatang. "Kita prioritas pada daerah yang terjauh agar logistik sampai ke tujuan sebelum pelaksanaan pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang. Logistik ini akan diletakan di kantor PPK dengan pengawasan unsur TNI dan Polisi,"tuturnya.
Pihakanya mendahulukan pendistribusian logistik ke wilayah terjauh dahulu. yakni Kelurahan Basilam Baru sebanyak 85 kotak dengan jumlah TPS sebanyak 17 yang didistribusikan menggunakan kendaraan cold diesel dan speedboat. Kelurahan Sungai Geniot sebanyak 75 kotak untuk 15 TPS, Kelurahan Batu Teritip sebanyak 80 kotak untuk 16 TPS.Kemudian, logistik itu akan disimpan di setiap gudang kecamatan yang selanjutnya akan didistribusikan di setiap TPS
"Mudah-mudahan lancar dan sesuai jadwal. Semoga sukses tidak hanya pelaksanaanya saja tetapi Pemilu mampu menghasilkan demokrasi yang luar biasa tanpa ada sanggahan. Mari bersama-sama mengawal demokrasi menjadi sarana integritas bangsa kita,"ujarnya.
Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton pendistribusian logistik dengan pengawalan aparat kepolisian dan TNI. Pengawalan ini dalam rangka upaya TNI – Polri menjaga dokumen negara untuk pelaksanaan Pemilu 14 Februari mendatang."Personil yang bertugas di lapangan dalam pengawalan itu untuk memastikan semua logistik pemilu diterima dengan aman dan untuh di setiap kecamatan dan TPS di Dumai," ucapnya.
Menurut Kapolres, pengawalan itu dalam rangka mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pra dan pasca pemungutan suara Pemilu 2024.***(ant)