Minggu, 21 Desember 2025

SF Hariyanto :Kalau tak Berbuat Kenapa Harus Alergi Diawasi KPK

Administrator - Selasa, 16 Desember 2025 08:40 WIB
SF Hariyanto :Kalau tak Berbuat Kenapa Harus Alergi Diawasi KPK
Plt Gubri SF Hariyanto
viralnasional.com - Pekanbaru -- Terkait penggeledahan yang dilakukan penyidik KPK di rumah dinas Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto mengaku mendukung langkah Komisi Pemberantasan Koruspsi (KPK) RI di Provinsi Riau.

Baca Juga:
Hal ini dinilai sebagai komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan good and clean governance.

"Kami mewakili Pemerintah Provinsi Riau tentu menghormati langkah KPK. Begitu juga terkait informasi pemeriksaan tadi pagi. Bersikap mendukung upaya pemberantasan korupsi adalah bagian dari tugas kita semua," papar Plt Gubri.

Terkait informasi Jubir KPK soal diamankannya sejumlah uang dan dokumen di kediaman Plt Gubri, SF Hariyanto mengatakan tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Dirinya menegaskan, hal itu sama sekali tidak ada berhubungan dengan kasus dugaan pemerasaan yang melibatkan Gubernur Riau nonaktif Abdul Wahid dan tersangka lainnya.

"Ya seperti kata pak Jubri KPK nanti akan dilakukan konfirmasi atas temuan-temuan kepada pihak-pihak terkait. Insyaalllah kita bekerja sesuai aturan yang berlaku. Kalau tidak berbuat kenapa kita harus alergi diawasi KPK," kata Mantan Inspektur Investigasi Kementerian PUPR itu.

Seperti diinformasikan sebelumnya, pemeriksaan rumah Plt Gubernur Riau dari penjelasan pihak KPK terkait dengan kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi yang menjerat Gubernur nonaktif Riau Abdul Wahid.

Dimana terkait penyidikan perkara dugaan tindak pemerasan dan gratifikasi di lingkungan pemerintah provinsi Riau beberapa waktu lalu bermula dari kegiatan tertangkap tangan pada awal November lalu.

Dalam perkara ini, KPK menetapkan tiga tersangka terkait kasus pemerasan di lingkungan Pemprov Riau. Diantaranya Gubernur Riau nonaktif Abdul Wahid, Kepala Dinas PUPR-PKPP Muhammad Arief Setiawan dan Tenaga Ahli Gubernur Riau Dani M Nursalam. *** riauaktual

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Kasus Pemerasan Kejari dan Kasi Intel HSU, Kasi Datun Terancam DPO
Mewah,Hasil Pemerasan Kejari, Kasi Intel dan Kasi Datun Capai Rp804 Juta
Gawat, Anak dan Bapak Ikutan Memeras Kontraktor Berakhir di Tahanan KPK
KPK Tangkap Kepala Kejaksaan dan Kasi Intel
Penghujung 2025, KPK Amankan 10 Orang dalam OTT Salah Satunya Bupati Bekasi Ade Kuswara
Erwin Menilai SF Hariyanto Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
komentar
beritaTerbaru