BC dan Polisi Ungkap Penyelundupan 38 Kg Sabu dan Ekstasi

viralnasional.com -DUMAI – Tim gabungan yang dari Direktorat Interdiksi Narkotika Bea Cukai, Kanwil DJBC Riau, KPPBC TMP B Dumai, KPPBC TMP C Bengkalis, dan Subdit IV Dittipidnarkoba Bareskrim POLRI berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 38 kilogram dan puluhan ribu butir ekstasi di Dumai, Riau, Kamis (24/7/2025) dini hari.

Baca Juga:

• Empat Pejabat Pemko Dumai Turun Eselon dan Non Job
• Jumat Keramat, Wako Dikabarkan Rombak Kabinet
• Menjadi Ujung Tombak, Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Dikukuhkan

Dedi Husni, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi KPPBC Dumai menjelaskan kronologi penangkapan merupakan hasil pengembangan informasi intelijen mengenai adanya pengiriman narkotika dalam jumlah besar dari Malaysia menuju Dumai melalui Pulau Bengkalis.

Operasi penindakan dimulai sejak Senin, 21 Juli 2025 lalu setelah tim gabungan berkoordinasi dan membagi tugas diri menjadi tim patroli laut serta tim patroli darat atau surveillance (SV).

Selanjutnya kata Dedi tim patroli laut menyisir perairan Selat Bengkalis, sementara tim patroli darat melakukan penyisiran di berbagai pelabuhan, baik resmi maupun tradisional, di pesisir Kota Dumai hingga Sei Pakning, Bengkalis.

Dua hari melakukan pemantauan, Rabu, 23 Juli 2025, sekitar pukul 19.00 WIB, tim gabungan memperoleh informasi bahwa narkotika tersebut sudah berada di Sei Pakning, Bengkalis, dan dimuat dalam mobil menuju Dumai.

Selanjutnya kata Dedi lagi, tim bergerak dan melakukan penyisiran dari Sei Pakning hingga Dumai.

Kamis, 24 Juli 2025, pukul 01.05 WIB, sebuah kendaraan roda empat yang mencurigakan terpantau melaju dengan kecepatan tinggi ke arah Kota Dumai.

Lalu sekitar pukul 01.20 WIB, tim gabungan menghentikan kendaraan tersebut di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai.

Dalam penggeledahan di dalam kendaraan, tim menemukan seorang pria berinisial HW (43), warga Dusun Wonosari, Desa Bangko Jaya, Rokan Hilir.

Saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan tiga kardus berwarna cokelat berisi 38 bungkus kemasan teh Cina yang diduga kuat sabu seberat sekitar 38 kg, serta 11 bungkus berwarna putih berisi sekitar 55.000 butir ekstasi.

Pelaku HW dan barang bukti diamankan ke KPPBC TMP B Dumai untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dengan melakukan uji pendahuluan dengan narkotest menunjukkan hasil positif mengandung methamphetamine.

Berdasarkan interogasi awal, HW mengaku sebagai kurir darat yang diperintah oleh seseorang berinisial I di Malaysia, dengan pengendali berinisial A di Malaysia dan O di Rokan Hilir.

Narkotika tersebut rencananya akan dibawa ke Rokan Hilir dan sebagian lainnya diedarkan ke wilayah Sumatera Utara.

HW mengaku telah beberapa kali melakukan perbuatan serupa dan hasil kejahatannya telah dibelikan beberapa unit kendaraan yang disimpan di rumahnya di Bagan Batu, Riau, serta masih menyimpan narkotika di rumah tersebut.

Menindaklanjuti pengakuan HW, pada pukul 05.00 WIB, tim gabungan bergerak menuju rumah HW di Bagan Batu. Hasil penggeledahan di lokasi kedua ini membuahkan hasil berupa 2 unit kendaraan jenis Alphard BK 111 RT dan Yaris BK 1713 LX dan 8 unit kendaraan roda dua berbagai merek, serta 3 bungkus tambahan yang diduga berisi ekstasi yang elum dilakukan pencacahan.

Atas penindakan ini, telah diterbitkan Surat Bukti Penindakan Narkotika dan seluruh barang bukti dan terduga pelaku telah diserahterimakan kepada penyidik Dittipidnarkoba Bareskrim Polri.***(ant)

Empat Pejabat Pemko Dumai Turun Eselon dan Non Job

Jumat Keramat, Wako Dikabarkan Rombak Kabinet

Menjadi Ujung Tombak, Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Dikukuhkan

Jelang Porprov 2026, KONI Kabupaten/Kota Diminta Usulkan Anggaran

Dumai Mendukung Reforma Agraria dan Penyelesaian Konflik Pertanahan

APBD Dumai Tahun Anggaran 2026 Diprediksi Sama dengan 2025 Sekira Rp2,3 Triliun