Senin, 18 Agustus 2025

Sedang Mengendari Mobil Pajero, Ketua DPD PAN Ditemukan tak Bernyawa

Administrator - Senin, 23 Juni 2025 14:29 WIB
Sedang Mengendari Mobil Pajero, Ketua DPD PAN Ditemukan tak Bernyawa
Ketua DPD PAN Inhil meninggal didalam mobil
viralnasional.com -- Kalau ajal siapa yang tahu, ini yang dialami Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Sulaiman MZ, meninggal dunia. Ia ditemukan tak bernyawa dalam mobil di Jalan Lintas Timur, Desa Redang Seko, Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Ahad (22/6/2026) sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca Juga:
"Almarhum (Sulaiman MZ) tercatat sebagai Ketua DPD PAN Indragiri Hilir. Ditemukan meninggal dunia dalam mobil Pajero, di bangku sopir," ujar Kepala Seksi Humas Polres Inhu, Aiptu Misran, Senin (23/6/2025).

Misran menjelaskan, sekitar pukul 14.00 WIB, warga melihat mobil Pajero Sport BM 1308 GE terparkir lama di depan Pasar Mingguan Desa Redang Seko dengan mesin dalam keadaan menyala dan kaca jendela tertutup rapat.

Merasa curiga karena kendaraan tidak bergerak dalam waktu lama, warga memeriksa dari luar. Warga mengintip dari kaca mobil dan melihat pengemudi dalam posisi seperti tertidur dengan kepala miring ke kiri.

Setelah diketuk kaca jendela beberapa kali, namun tidak mendapat respon. Akhirnya warga segera menghubungi Polsek Lirik, dan personel langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Petugas membuka kaca mobil secara paksa dengan bantuan lakban, lalu mengevakuasi korban dan membawanya ke Puskesmas Lirik untuk pemeriksaan medis," kata Misran.

Hasil pemeriksaan luar oleh dokter jaga, menunjukkan bahwa korban telah meninggal dunia. Ditemukan tanda-tanda kematian seperti kaku mayat, lebam, serta keluarnya feses dan urine.

"Diperkirakan korban telah meninggal dunia 3 sampai 4 jam sebelum dibawa ke fasilitas kesehatan," ungkap Misran.

Di kantong baju korban, ditemukan bungkusan obat bermerek ISDN, yang biasa digunakan untuk mengatasi nyeri dada. Selain itu, dompet berisi SIM dan kartu identitas atas nama Sulaiman MZ.

Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Pihak keluarga menerima kematian korban dan menolak dilakukan autopsi melalui surat pernyataan yang ditandatangani adik sepupu korban, Mikyaruddin.

Istri korban, Yani Erni Yusnita menjelaskan, almarhum memiliki riwayat penyakit jantung dan telah menjalani pemasangan tiga ring di jantung.

"Jenazah kemudian dibawa ke kampung halaman di Desa Sanglar, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir untuk disemayamkan dan dimakamkan. Mobil diserahkan ke keluarga disertai berita acara penyerahan barang temuan oleh pihak kepolisian," pungkas Misran. *** cakaplah

SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru