Jumat, 20 Juni 2025

Hiasan Lafaz Allah Berlapis Emas 2,6 Kg Senilai Rp3 Miliar di Kubah Masjid Dicuri

Administrator - Rabu, 06 Maret 2024 08:18 WIB
Hiasan Lafaz Allah Berlapis Emas 2,6 Kg Senilai Rp3 Miliar di Kubah Masjid Dicuri
Kondisi kubah Masjid Al Huda Desa Kayeli tulisan lafaz allah hilang
viralnasional.com -- Warga Desa Kayeli, Kecamatan Teluk Kayeli, Kabupaten Pulau Buru, Maluku dihebohkan dengan kehilangan hiasan lafaz Allah berlapis emas seberat 2,6 kilogram di kubah Masjid Al-Huda.

Baca Juga:
Raja (Kepala Desa) Kayeli Fandi Ashari Wael mengatakan, hilangnya hiasan kubah masjid itu baru diketahui hilang pada Senin (4/3/2024) pagi.

"Jadi kronologinya itu pagi hari kemarin sekitar jam 07.00 ada masyarakat sekitar (masjid) yang lihat tiang alif sudah hilang lalu dia kasih tahu warga lain," kata Fandi kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Selasa (5/3/2024).

Warga Pesisir Berada di Titik Nadir Fandi mengakui hiasan masjid yang terpasang di atas kuba Masjid Al Huda di desanya itu terbuat dari emas seberat 2,6 kg. Harga hiasan masjid yang hilang itu diperkirakan mencapai lebih dari Rp 3 miliar.

"Itu beratnya 2,6 kg," ujarnya. Baca juga: Kisah Masjid 99 Kubah Makassar, 2 Kali Diresmikan Gubernur Sulsel Ia menjelaskan hiasan kubah masjid yang terbuat dari emas itu di desain oleh perajin emas yang didatangkan khusus ke Desa Kayeli. Setelah berhasil dibuat, hiasan emas itu kemudian dipasang dalam sebuah upacara keagamaan atau pemasangan Tiang Alif Masjid pada 2015 silam. "Itu sudah dipasang sejak tahun 2015," katanya.

Ia menambahkan kejadian hilangnya hiasan kubah masjid tersebut membuat semua warga di desanya terkejut dan sedih. "Kita semua sangat terkejut dan sangat sedih sekali," ujarnya

Kasus ini sendiri telah dilaporkan ke Polres Pulau Buru. Fandi berharap siapa pun yang telah mencuri hiasan kuba masjid tersebut agar segera mebgembalikannya. Ia juga berharap kepada polisi agar segera mengungkap kasus tersebut dan menangkap pelakunya.

"Iya semoga bisa dikembalikan. Kami juga berharap polisi bisa segera menangkap pelakunya," harapnya.

Hiasan lafaz Allah atau tiang Alif berlapis emas itu hasil patungan warga Negeri Kayeli pada tahun 2015 silam. Kala itu, warga beramai-ramai patungan dari hasil menambang emas di kawasan puncak Gunung Botak Pulau Buru Maluku. Mereka mendatangkan perajin dari Sulawesi Selatan untuk membuat membuat lafaz Allah berlapisi emas sesuai dengan tradisi kubah masjid di Negeri Kayeli, Kecamatan Teluk Kayeli, Kabupaten Pulau Buru, Maluku.

"Jadi semua butiran emas terkumpul dan hasil sumbangan dan patungan penambang, kami putuskan datangkan perajin dari Makassar, perajin buat lafaz Allah dengan emas sesuai dengan tradisi warga di sini," terangnya. *** (sai/CNNI/isn)

SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru