viralnasional.com -Papua - - Viral di media sosial oknum warga membakar kotak suara Pemilu di Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyayangkan adanya aksi pembakaran tersebut.
Baca Juga:
"Tentunya H-1 saya sangat sayangkan kemarin masih ada kejadian pembakaran fasilitas pemerintah dan logistik Pemilu di Paniai," kata Irjen Mathius kepada wartawan di Kota Jayapura, Selasa (13/2/2024).Aksi warga membakar kotak suara Pemilu itu terjadi di Distrik Kebo dan Distrik Yagai, Kabupaten Paniai pada Senin (13/2). Mathius mengaku prihatin atas peristiwa yang terjadi jelang Pemilu ini.
"Kami sangat prihatin dengan adanya kejadian itu, saya berharap tidak terulang terus," ucapnya.Terkait aksi yang terjadi ini, Mathius telah memerintahkan untuk menambah personel pengamanan di dua kabupaten. Dua kabupaten tersebut yakni Kabupaten Paniai dan Kabupaten Deiyai.
"Kami Polda Papua sudah perintahkan untuk perkuatan segera mengirim perkuatan ke Paniai dan Deiyai supaya tidak berulang," tegasnya.Diketahui, sebelumnya aksi pembakaran juga dilakukan sekelompok warga di Kantor Distrik Baya Biru, Paniai pada Minggu (11/2) sekira pukul 15.10 WIT. Warga kesal lantaran TPS di daerah tersebut akan dipindah ke distrik lain.
"Nah, masyarakat ini kecewa karena dapat informasi kalau untuk Baya Biru, Ketua TPD, Pandis, dengan PPS termasuk Kepala Distrik sepakat untuk dijadikan satu di Distrik Aradide," kata Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur Felani kepada detikcom, Minggu (11/2).Abdus menambahkan, situasi dan kondisi di Distrik Baya Biru saat ini telah kondusif. Kendati begitu, aparat keamanan tetap berjaga-jaga demi menghindari aksi yang tidak diinginkan kembali terjadi.
"Untuk saat ini di Baya Biru dalam keadaan aman dan terkendali," pungkasnya. Logistik pemilu yang dibakar massa berupa kotak suara dan surat suara.
"Tentunya H-1 saya sangat sayangkan kemarin masih ada kejadian pembakaran fasilitas pemerintah dan logistik pemilu di Paniai," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri. ***(dtc)