Jumat, 26 September 2025

Ali Ghufron: Soal Iuran BPJS Kesehatan Naik Tahun Depan

Administrator - Rabu, 16 Juli 2025 04:14 WIB
Ali Ghufron: Soal Iuran BPJS Kesehatan Naik Tahun Depan
f-ilustrasi
viralnasional.com - Jakarta - Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti merespons soal kabar iuran 2026 bakal naik. Menurut Ghufron, BPJS Kesehatan ikut dalam skenario pembahasan namun bukan menjadi pihak yang memberikan putusan final.
"Yang jelasnya itu BPJS tidak memutuskan. Tapi BPJS kan ikut dalam membuat skenario," ujar Ghufron di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (15/7/2025).

Baca Juga:
Ghufron menyebut diskusi soal kenaikan iuran BPJS Kesehatan terus dilaksanakan, meskipun angka kenaikannya masih belum disepakati.

"Diskusi kan terus, (angkanya) belum disepakati, tapi diskusi jalan terus," terang Ghufron.

Pada kesempatan itu, ia juga menjawab soal kelanjutan program KRIS (Kelas Rawat Inap Standar). Ghufron menyebut implementasi KRIS telah ditunda meskipun belum mau memberikan rincian.

Sebelumnya, Ghufron menyampaikan penyesuaian tarif terus dibahas dalam skenario yang dilakukan BPJS Kesehatan. Namun, dia menegaskan bahwa BPJS Kesehatan bukan pengambil keputusan terkait penyesuaian iuran. Kebijakan tersebut ada di tangan pemerintah.

"Namanya skenario ya ada penyesuaian sekian, tetapi kan ini bukan pengambilan putusan dan BPJS tidak mengambil keputusan itu. BPJS itu sadar sekali apa yang dilakukan dan tahu persis punya datanya dan lain sebagainya, tapi bukan pengambil keputusan," kata dia di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2025).

BPJS Kesehatan telah menyusun delapan skenario terkait berjalannya layanan kesehatan, seperti iuran, jumlah peserta, hingga jumlah klaim. Dalam skenario itu juga disusun jika terjadi kemungkinan klaim BPJS Kesehatan lebih dari 100%.

"Bisa terjadi (klaim di atas 100%), tetapi nggak masalah, artinya masyarakat sangat percaya, dia nambah pakai, nambah pakai, lebih dari 100%. Kan kita sudah bikin 8 skenario, kan nggak ambil keputusan," tutur Ghufron. (ily/dtc/hns)


SHARE:
Tags
beritaTerkait
Sepanjang 2024 Pelayanan BPJS Kesehatan Semakin Dekat dengan Masyarakat Melalui Kanal Digital
Ali Ghufron: BPJS Kesehatan Defisit Rp 20 Triliun, Ini Penyebabnya
Anggota DPR RI Uya Kuya Ungkap Modus Rumah Sakit  Akali Klaim BPJS Kesehatan
Ini Perbedaan Fasilitas Layanan KRIS Pengganti Kelas 1, 2 dan 3 BPJS Kesehatan
Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Diganti KRIS, Berapa Iurannya?
komentar
beritaTerbaru