Senin, 18 Agustus 2025

Pasukan Gabungan TNI Tembak Mati 18 OPM di Distrik Sugapa

Administrator - Kamis, 15 Mei 2025 07:27 WIB
Pasukan Gabungan TNI Tembak Mati 18 OPM di Distrik Sugapa
Pasukan TNI sedang patroli menciptakan situasi kondusif
viralnasional.com - Jakarta -- Pasukan gabungan TNI di bawah kendali Komando Operasi TNI Habema berhasil menembak mati 18 anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Juga:
Dansatgas Media Koops Habema Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono mengungkapkan kronologi lengkap peristiwa tersebut. Saat itu, pasukan TNI memasuki sejumlah kampung di Distrik Sugapa, yakni Kampung Titigi, Ndugusiga, Jaindapa, Sugapa Lama, dan Zanamba.

"Kedatangan Prajurit TNI untuk melakukan misi damai berupa pelayanan kesehatan dan edukasi kepada masyarakat serta mengamankan rencana pembangunan jalan ke Hitadipa," ujar Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono kepada Okezone, Kamis (15/5/2025).

Namun, kedatangan prajurit TNI justru dimanipulasi oleh kelompok OPM dengan menjadikan warga sipil sebagai tameng hidup, dan menyebarkan informasi bahwa kedatangan TNI akan mengancam nyawa masyarakat.

"Pasukan gabungan TNI berhasil mengamankan situasi di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, setelah melakukan operasi penindakan terhadap kelompok bersenjata yang selama ini meresahkan masyarakat," terangnya.

Dalam operasi yang dilaksanakan secara terukur dan profesional sejak dini hari pada Selasa (13/5), TNI berhasil mensterilkan wilayah Kampung Sugapa Lama dan Kampung Bambu Kuning dari aktivitas kelompok bersenjata yang dipimpin oleh tokoh separatis Daniel Aibon Kogoya, Undius Kogoya, dan Josua Waker.

"Berdasarkan laporan resmi di lapangan, sebanyak 18 anggota kelompok bersenjata tewas, dan sejumlah barang bukti berhasil diamankan," ujar Letkol Iwan.

"Seluruh personel TNI yang terlibat dilaporkan dalam kondisi aman dan lengkap. Saat ini pasukan masih bersiaga di beberapa sektor guna mengantisipasi kemungkinan pergerakan kelompok yang tersisa,"lanjutnya.

Letkol Iwan menambahkan, TNI berkomitmen untuk hadir sebagai pelindung masyarakat dan mitra pembangunan di tanah Papua.

"Upaya penindakan ini bukan sekadar aspek keamanan, tetapi juga bentuk perlindungan terhadap hak-hak dasar warga untuk hidup damai dan sejahtera di tanah kelahirannya,"pungkasnya.

Barang bukti yang disita dari tangan OPM adalah 1 pucuk senjata organik AK-47, 1 pucuk senjata rakitan, puluhan butir munisi berbagai kaliber, busur dan anak panah, bendera Bintang Kejora serta alat komunikasi. *** (okz)

SHARE:
Tags
beritaTerkait
TNI Tembak Mati 3 Anggota OPM Menyerang Aparat
komentar
beritaTerbaru