Nasib Anak-anak Aceh Tamiang Kelaparan dan Minum Air Tercemar
viralnasional.com Aceh &ndash Sebuah bencana kemanusiaan yang masif kini melanda Kabupaten Aceh Tamiang. Seluruh penjuru wilayah diterjang
Nusantara
viralnasional.com - Papua — Satu anggota KKB sekaligus keponakan dari Egianus Kogoya pemimpin KKB wilayah Nduga atas nama Pionus Gwijangge alias Perampok Gwijangge tewas dalam kontak tembak dengan Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz-2025, di Kampung Pugima, Distrik Welalegama, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Baca Juga:
Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., mengungkapkan bahwa, Anggota KKB Pionus Gwijangge alias Perampok Gwijangge mengalami luka tembak di bagian dada kanan, kemudian jatuh ke jurang dan Tewas.
"Jenazahnya telah dievakuasi ke RSUD Wamena menggunakan ambulans, kemudian dibawa ke Sinakma menuju Kompleks Woken di Kampung Sapalek, Distrik Papua," Ujar Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani.
Dalam kontak tembak tersebut, KKB Egianus Kogoya mengakui bahwa dua anggotanya hilang. Salah satunya telah diidentifikasi sebagai Pionus Gwijangge alias Perampok Gwijangge, sementara satu lainnya hingga kini belum ditemukan dan diduga mengalami patah kaki.
Dari lokasi kejadian, aparat turut mengamankan barang bukti berupa dua ons ganja yang diduga milik Egianus Kogoya. Hasil pemeriksaan handphone milik Egianus Kogoya yang telah berhasil diamankan, ditemukan dokumentasi berupa foto dan video yang memperlihatkan Egianus tengah berada di kebun ganja miliknya di Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo. Kebun tersebut diduga kuat dikelola oleh KKB Egianus Kogoya dan kelompoknya, dan ganja hasil panen telah dikemas dalam bungkusan siap edar.
Berdasarkan hasil uji oleh Laboratorium Forensik Polda Papua, diketahui dengan barang bukti 1 bungkus, 1 lastic klip Besar yang berisikan daun, Biji dan Batang Kering dengan berat Netto 216,59 gram dengan pemilik atau tersangka Pionus Gwijangge alias Perampok Gwijangge.
"Telah diketahui bahwa selain sebagai pemimpin kelompok KKB, Egianus Kogoya juga terlibat dalam penanaman dan penjualan ganja untuk mendanai kelompok kriminal bersenjata serta pembelian persenjataan yang dimiliki oleh KKB." terang, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani.
Ia juga menambahkan bahwa di lokasi penemuan barang bukti, tim kembali menemukan amunisi, tepatnya di Kampung Maima, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui jumlah amunisi yang ditemukan sebanyak 25 butir kaliber 9 mm.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., mengimbau masyarakat Papua, khususnya di Jayawijaya, untuk tetap tenang serta mempercayakan penanganan keamanan sepenuhnya kepada aparat.
"Hingga kini, patroli terus ditingkatkan guna menekan pergerakan KKB serta mencegah aktivitas ilegal lainnya, termasuk peredaran narkotika," tutupnya.
viralnasional.com Aceh &ndash Sebuah bencana kemanusiaan yang masif kini melanda Kabupaten Aceh Tamiang. Seluruh penjuru wilayah diterjang
Nusantara
Kami sudah 34 hari belum makan. Kalau mengenai bantuan sama sekali kami belum ada menerima. Apapun bantuan kami belum ada terima
Nusantara
viralnasional.com Pekanbaru Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprakirakan cuaca Provinsi Riau pada Selasa
Teknologi
viralnasional.com Pekanbaru Warga Kota Dumai yang berdomisili di Jalan Jenderal Sudirman yang tergabung dalam Forum Pejuang Tanah Sudirm
Berita
viralnasional.com ACEH &ndash Warga terdampak banjir di Naggroe Aceh Darussalam mengeluhkan bantuan yang tak kunjung masuk. Persediaan ma
Nusantara
viralnasional.com Aceh Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem mengatakan tak kuasa menahan tangis saat memberikan gambaran terkini pen
Nusantara
viralnasional.com &ndash Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh menyebab kerusakan parah di berbagai sektor.Sedikitnya
Nusantara
Salah satu anak tibatiba mendekat dan bertanya polos, "Kakak kaya ya, Kak?" kepada Najwa.Najwa tersenyum sebelum menjawab singkat, "Alhamdu
Nusantara