Kantongi Sertifikasi Halal, UMKM Wirani Rejosari Binaan Kilang Pertamina Dumai Kian Berkembang
viralnasional.com Dumai Setelah mengantongi sertifikasi halal pada Agustus 2025, Kelompok UMKM Wirani Rejosari binaan Kilang Pertamina Dum
Berita
viralnasional.com - Salatiga — Dalam rangkaian peringatan Hari Kartini, Direktorat Tindak Pidana PPA dan PPO Bareskrim Polri menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk RISE & SPEAK di MTsN Negeri Salatiga.
Baca Juga:
Kegiatan ini mengusung semangat "Berani Bicara, Selamatkan Sesama" dan dihadiri langsung oleh Direktur PPA dan PPO yang juga merupakan alumni MTsN Salatiga angkatan 1988. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong keberanian siswa, guru, dan masyarakat agar tidak diam terhadap segala bentuk kekerasan, sekaligus menanamkan budaya pencegahan sejak dini di lingkungan sekolah.
"Diam bukanlah satu pilihan. Berani bicara itu mulia," tegas Direktur PPA dan PPO dalam sambutannya. Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa Dit Tipid PPA dan PPO Bareskrim Polri tidak hanya menindak pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak, tetapi juga membangun ekosistem edukatif yang melibatkan berbagai pihak mulai dari guru, siswa, orang tua, hingga komunitas pesantren.
"Kami hadir bukan sekadar menegakkan hukum, namun juga membangun budaya pencegahan dan pelindungan yang berkeadilan, inklusif, dan berperspektif gender," ujarnya. Program RISE & SPEAK juga mengajak sekolah membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK), menyediakan kanal pelaporan ramah anak, pelatihan guru, serta pendampingan psikososial bagi korban. Selain itu, siswa diajak menjadi agen perubahan lewat program seperti ROOTS.
"MTsN Salatiga kami dorong menjadi pelopor sekolah ramah anak dan pelindung nilai-nilai kemanusiaan yang diajarkan Islam," imbuhnya. Kepada para guru, Direktur PPA dan PPO mengingatkan pentingnya implementasi Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023, agar kekerasan dalam bentuk apapun dapat dicegah sejak dini.
Sementara kepada siswa, beliau menyampaikan tujuh strategi praktis untuk melindungi diri dan orang lain dari kekerasan, termasuk membangun komunikasi terbuka dengan guru dan orang tua, serta menjauhi lingkungan yang rawan kekerasan. "Jadikan ilmu sebagai pelita, dan akhlak sebagai perisai dari kejahatan. Jangan takut bicara jika ada yang tidak nyaman," pesannya kepada siswa. Acara ditutup dengan syair pantun yang menggugah semangat siswa untuk berani melaporkan jika melihat atau mengalami kekerasan.
"Jika melihat yang disakiti, jangan diam, ayo bantu dan tegur dengan santun," bunyi salah satu pantun yang disampaikan Direktur PPA dan PPO. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Polres Salatiga dan disambut antusias oleh seluruh civitas akademika MTsN Salatiga.
Dengan semangat kolaboratif dan kepedulian bersama, acara ini diharapkan menjadi awal dari lingkungan pendidikan yang lebih aman dan ramah anak di Indonesia.
viralnasional.com Dumai Setelah mengantongi sertifikasi halal pada Agustus 2025, Kelompok UMKM Wirani Rejosari binaan Kilang Pertamina Dum
Berita
viralnasional.com Dumai Menunjukan kepedulian pada masyarakat sekitar yang tertimpa musibah banjir. PT Envitec Multi Indonesia menyerahk
Berita
viralnasional.com Presiden Prabowo Subianto hari ini menyaksikan pemberian uang penyelamatan keuangan negara hasil kerja Satgas Penertib
Viral Nasional
viralnasional.com Miris wanita asal Jepang bernama Yurina Noguchi Jepang menggelar pernikahan unik. Bukan dengan sosok manusia, melainka
Viral Berita
viralnasional.com &ndash Innalillahi wainnailahi rojiun, Bus TNI Angkatan Laut (AL) dari Lantamal I Belawan menabrak truk bermuatan semen
Nusantara
viralnasional.com Bebasnya kunjungan warga negara asing ke Indonesia memberikan nilai positif dan negatif, seperti halnya yang dilakukan
Viral Nasional
viralnasional.com Korban tewas akibat bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat bertambah menjadi 1.112 orang. Selain itu, ada
Viral Nasional
viralnasional.com Pemerintah Provinsi Riau menetapkan Upah Minimum Kota/kabupaten (UMK) 2025 berpariasi. Namun demikian, dari 12 daerah Ko
Nusantara