Minggu, 26 Oktober 2025

Banyak Bohongnya, Massa ARUK Dumai Hentikan Jawaban GM Pelindo

Administrator - Rabu, 22 Oktober 2025 12:23 WIB
Banyak Bohongnya, Massa ARUK Dumai Hentikan Jawaban GM Pelindo
Massa ARUK Dumai menggelar aksi demo di pintu masuk pelabuhan Pelindo Dumai
viralnasional.com -DUMAI -- Massa dari Aliansi Rakyat untuk Keadilan (ARUK) Dumai menggelar aksi damai di Polres Dumai serta menutup akses masuk kendaraan menuju pelabuhan PT Pelabuhan I Dumai, Rabu (22/10/2025) sekira pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB.

Baca Juga:
Massa bergantian menyampaikan orasi di depan Polres Dumai dan Pelindo mulai dari Riski Kurniawan, Ahmad Martilius, Datok Darwis, Bayu dan sejumlah orator lainnya.

Tak hanya itu massa yang datang membawa poster bertuliskan Pelindo bunuh rakyat pelan pelan hanya 1 kata lawan, di poster lain Pelindo mano janji 13 tahun lalu. Debumu melayang paru paru kami terancam.

Banyak janji janji manis yang dilontarkan Pelindo Dumai, namun kesemuanya itu bohong dan hanya menguntungkan merek saja. "Masyarakat Dumai yang menderita, apalagi sejak dilakukan penutupan lima anak sungai, kota Dumai jadi kerap kebanjiran, " kata Riski diaminkan Datok Darwis dan lainnya.

Dalam pernyataan sikapnya ARUK Dumai menyikapi dugaan pencemaran lingkungan akibat kegiatan bongkar muat curah di kawasan Pelindo Dumai yang semakin parah.

"Kami aliansi Rakyat untuk Keadilan merupakan gabungan Ormas, LSM dan masyarakat peduli lingkungan mendesak Presiden Prabowo melalui Gakkum kementrian lingkungan hidup Riau melakukan audit dan intervensi menyeluruh terhadap kegiatan PT Pelindo Dumai, " tegas Bayu didampingi H Denew Indra.

Lain itu mereka mendesak kapolri dan kejaksaan agung melalui kepolisian maupun kejati Riau melakukan penyelidikan dan mengusut tuntas dugaan tindak pidana lingkungan dan bencana ekologi di kawasan Pelindo Dumai.

Mendesak kementerian BUMN melakukan pembenahan managemen Pelindo Dumai dan memastikan seluruh kegiatan mengacu pada standar K3 untuk keselamatan pekerja dan masyarakat sekitar daerah operasional.

Mendesak walikota Dumai dan DPRD menindaklanjuti kasus dugaan pencemaran lingkungan dan makin parahnya banjir akibat penutupan 5 anak sungai di kawasan Pelindo.

Mendesak Pelindo memberikan kompensasi terhadap masyarakat terdampak pencemaran lingkungan dalam bentuk jaminan kesehatan penyediaan air bersih gratis melalui PDAM, bantuan sembako dan peluang kerja di Pelindo.

Menyikapi pernyataan sikap yang disampaikan ARUK Dumai, GM Pelindo Jonathan Ginting menyampaikan jawaban pada rinsip bahwa kita ini semua satu bagian masyarakat kami bekerja juga untuk masyarakat.

Namun belum selesai memberikan jawaban massa langsung menarik mic yang diberikan dengan alasan pernyataan GM Pelindo banyak bohongnya.

"Kami tak butuh jawaban, tapi kami butuh tindaklanjut dari pernyataan sikap yang kamu sampaikan. Jika dalam waktu dekat tidak ditindaklanjuti maka kami akan mengerahkan massa lagi ke Pelindo, " ujar Martilius.

Pukul 11.45 WIB masaa membubarkan diri dengan alasan memasuki waktu sholat zuhur. ***(ant)

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Geger! Video Syur Wanita Berseragam SMK
Sutikno Resmi Menjabat Kejati Riau Gantikan Akmal Abbas
Erwin Minta Presiden RI Berhentikan Gubri dan Kadisdik Riau
Memastikan Pekerja Hiburan Malam Sehat dari Penyakit Menular, Satpo PP Bakal Lakukan Pemeriksaan
Melihat Peluang Calon Setda Dumai, ada Hampir Pensiun hingga Jaringan Pemprov Riau
Menteri Imipas: 17 Oknum Pegawai Dipecat, 52 Kena Sanksi Berat Buntut Temuan Barang Terlarang di Rutan
komentar
beritaTerbaru