Jumat, 06 Juni 2025

Bapak dan Anak Bunuh Buruh Kebun Sawit di Rokanhilir, Mayat Dimasukan ke Dalam Karung

Administrator - Rabu, 04 Juni 2025 04:50 WIB
Bapak dan Anak Bunuh Buruh Kebun Sawit di Rokanhilir, Mayat Dimasukan ke Dalam Karung
f-ilustrasi
viralnasional.com -Rokanhilir- Kasus yang menghebohkan warga Kecamatan Tanjung Medan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) pembunuhan seorang buruh kebun berinisial MP (48) yang tinggal di Jalan Lintas Pujud-Mahato Kepenghuluan Sei Meranti Kecamatan Tanjung Medan, Selasa (3/6/2025).

Baca Juga:
Korban MP dihabisi oleh seorang bapak merupakan pemanen sawit berinisial R (42) dibantu dua orang anaknya D (24) dan R (19). MP diduga meregang nyawa usai ditojok (alat pengangkat buah sawit) oleh para pelaku. Usai dibunuh, korban kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dimasukkan ke dalam parit.

Dari informasi yang berhasil dihimpun media ini, peristiwa itu bermula pada hari Senin 02 Juni 2025 sekira pukul 03.22 WIB, korban MP meninggalkan rumah dengan membawa sepeda motor menuju barak perkebunan sawit milik Pangaribuan (KK ipar korban).

Sekira pukul 10.00 WIB, LH (istri korban) menelepon suaminya (korban) untuk menyuruh pulang ke rumah tetapi nomor HP korban sudah tidak aktif.

Karena handphone suaminya sudah tidak aktif, sekira pukul 10.20 WIB ia pergi untuk menjumpai suaminya ke barak perkebunan sawit tetapi tidak ditemukan, yang didapat hanya anggota pemanen atas nama Raju.

Kemudian LH menanyakan kepada anggota pemanen tersebut "Kemana Suami Saya" dan dijawab Raju dengan nada lembut "Tidak Ada Abang Datang Kak, Kalau Ada Datang Abang, Pasti Anjing Sudah Menggonggong". Mendengar jawaban tersebut LH langsung pulang ke rumah.

Sesampai di rumah sekira pukul 10.40 WIB LH melaporkan kepada tetangga dan masyarakat bahwa suaminya hilang tidak ada kabar. Mendengar laporan LH, tetangga dan masyarakat bergegas membantu mencari keberadaan suaminya.

Selanjutnya sekira pukul 11.10 hingga pukul 20.00 WIB tetangga dan masyarakat mencari keberadaan suami dari LH tetapi tidak kunjung ditemukan. Kemudian LH beserta masyarakat melaporkan ke Polsek perihal bahwa suaminya hilang dan sekira pukul 20.55 WIB Babinsa dan personel Polsek Pujud sampai di TKP.

Sekira pukul 21.00 keluarga, masyarakat beserta Babinsa dan juga personel Polsek Pujud mengadakan mediasi kepada Raju (anggota pemanen). Dari salah satu anggota Polsek bertanya "kemana suami kakak ini" dijawab Raju "tidak ada datang ke sini, Pak".

Karena hasil tidak sesuai harapan, pihak keluarga, masyarakat, Babinsa, beserta personel Polsek Pujud sepakat mengadakan pembongkaran barak perkebunan tersebut. Setelah dibongkar, ternyata ditemukan sepeda motor milik korban.

Selanjutnya pihak keluarga, masyarakat, Babinsa, beserta personel Polsek Pujud menginterogasi kepada pelaku "kemana suami kakak ini" dan dijawab "sudah saya bunuh, Kak."

Sambil menangis, istri korban kemudian bertanya sambil menangis "di mana kau bunuh dan kubur suami saya?" lalu dijawab pelaku "saya bunuh menggunakan tojok sawit di dekat barak dan saya kuburkan pakai karung beras di perbatasan kebun bekas semprotan."

Selanjutnya sekira pukul 21.10 WIB keluarga, masyarakat beserta Babinsa dan juga personel Polsek Pujud mengadakan pencarian korban. Sekira pukul 22.47 WIB korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan tangan terikat, kaki menyilang, kepala ditutupi karung goni berwarna putih. ***cakaplah

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Jasat Buruh Sawit Rohil Dibenamkan di Parit Beko Menggunakan Dua Batang Kayu
Miris! PMI Asal Rokanhilir  Tewas Gantung Diri di Malaysia
Serah Terima Jabatan Bupati Rohil hanya Dihadiri Mantan Wabup Sulaiman
Rampok Bersenjata Api Gasak Pengusaha BRILink Rohil, Uang Rp50 Juta Lesap
Dua Toko Kelontong di Pujud Terbakar Kerugian Capai Juta Rupiah
Nelayan Tradisional Rohil Desak Pemerintah Tindak Kapal Pukat Salome
komentar
beritaTerbaru